welcome, EZRA!

Ada hal-hal kecil yang sering terlewat dalam hidup.
Seperti wangi teh yang menguar pelan, suara hujan yang menemani kesendirian, atau pria di meja sudut yang selalu datang di hari Selasa dan Sabtu.

Raina tak pernah peduli sebelumnya. Baginya, bekerja di kafe hanya tentang melayani pesanan dan merapikan meja. Tapi, sejak Ezra mulai mengisi salah satu sudut kafe dengan buku sketsanya, hari-hari biasa Raina berubah menjadi teka-teki.

Siapa dia? Kenapa setiap sketsanya terasa akrab?
Dan yang paling penting, apa yang membuat pria itu seperti membawa sebagian hatinya pergi setiap kali meninggalkan kafe?

Di antara gelas teh yang mendingin dan sketsa yang belum selesai, keduanya belajar satu hal:
Kadang, pulang bukanlah soal tempat, tapi tentang siapa yang menunggu di ujung perjalanan.