"Perempuan Gila"
  • Reads 335
  • Votes 153
  • Parts 20
  • Reads 335
  • Votes 153
  • Parts 20
Ongoing, First published Jan 04
9 new parts
"Perempuan Gila" Adalah julukan yang pantas di sematkan untuk Ayla. Santriyah barbar dan paling di kenal sepenjuru pondok karena "sering di hukum".Yaps... Walaupun sudah mondok selama 3 tahun lebih, kelakuan Ayla tetap saja sama, bisa di bilang 'tidak mendidik untuk santriyah junior', tapi Ayla tetaplah Ayla si keras kepala, ia cenderung tidak peduli dengan orang orang di sekitarnya, sekalipun itu ucapan santriyah senior, ustadzah apalagi ustadz. 

Dari luar, Perempuan Gila ini cukup ceria, Tapi siapa sangka, di balik sikap dan sifatnya yang menyebalkan selama ini, ternyata Ayla menyimpan banyak sekali rasa trauma, rasa takut, rasa sepi, rasa kecewa, dan tentunya banyak Luka yang ia pendam dan hanya ia ceritakan pada kedua sahabatnya, Bonita Dan Wirda. Dua perempuan yang juga sama sama penuh Luka. 

Selain keluarga dan cita cita yang membebani fikirannya, ternyata kisah cinta juga turut membuat Ayla semakin pantas untuk di juluki "Perempuan Gila".

Dan, siapakah laki laki yang menjadi jawaban dari apa yang di tulis Ayla pada lembaran lembaran buku, dengan kalimat, " Where, My Future Home? "
All Rights Reserved
Sign up to add quot;Perempuan Gilaquot; to your library and receive updates
or
#53fiksireligi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sherly cover
Starla cover
A XIA FIGHTER cover
SOUL GAME [HIATUS] cover
A CONTRACT OF HEART cover
About; ABASYA LINGGA PRATAMA [ON GOING] cover
MAHEVA  cover
Lauhul Mahfudz  cover
My Transparent Girlfriend cover
My Crush💜 cover

Sherly

30 parts Complete

[COMPLETE] Terkadang jika kita terlalu menikmati hidup, kita lupa dengan akhirnya. Maka dari itu, aku tidak pernah mau menikmati apa itu hidup dan apalagi jika mengetahui akhirnya. Aku terlalu sibuk jika untuk menikmati hidup, masih banyak hal yang aku sukai selagi menunggu akhir. Aku tidak pernah mau untuk bermain, berfoya - foya, jalan - jalan bersama teman, apalagi mempunyai teman. Semua tidak ada yang akan selamanya kan? Maka dari itu, aku lebih baik belajar dan melakukan hobiku. Hanya dua itu yang dapat aku lakukan selagi aku menunggu akhir. Walaupun ada sedikit warna lain yang menghiasi, tapi sayangnya itu hanya sementara. [REAL LIFE from someone story.] Writed by Harniafebrian Cover by Mtaaulia Copyright 2018©