Sometimes, someone can be a good parents, but can't be a good partners
"Abang, kalau memang tidak bisa menerima ibu dan aku, setidaknya terima Om yang belajar berubah."
"Jangan munafik. Lo juga belum bisa terima Tante yang belajar berubah, kan?"
──── 𝓪𝓴𝓢𝓐𝓻𝓪 ────
Sara tidak pernah menyangka bahwa ia akan melepas status anak semata wayangnya menjadi seorang anak bungsu, pada usianya yang ke 18 tahun. Semua seolah seperti mimpi ketika surat perceraian itu tergeletak di atas meja, lalu beberapa bulan setelahnya ia dimintai restu oleh sang ibu.
Sementara Aksa sudah cukup muak dengan segala yang terjadi di bangunan yang tidak layak di sebut "rumah". Bangunannya nampak kokoh namun isi di dalamnya sangat rapuh. Maka yang Aksa bisa lakukan hanya melarikan diri agar ia tetap bisa waras di lingkungan yang penuh duri.
Aksa lelah. Sedang Sara terlanjur menyerah.
Keputusan seorang anak nyatanya tidak pernah diindahkan orang tua. Percuma mempertanyakan jika mereka memilih akhir yang mereka inginkan.
Namun yang Aksa dan Sara tidak mengerti, cinta dan kasih akan selalu tumbuh jika kita bersama orang yang kita sayang.
──── 𝓪𝓴𝓢𝓐𝓻𝓪 ────
This story begin in : January, 21 2025
Cr : dyarydaa.