Story cover for Rinai Anai ⊰⁠⊹ฺ by parknanaenchim
Rinai Anai ⊰⁠⊹ฺ
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 04
Sepenggal kisah. Harusnya. Tapi banyak campur tangan yang mengulur waktu pelepasan jiwa. 
Tidak. seluruhnya ingin mengusahakan agar tidak satu pun menyerah, tapi ini isi hati. tidak berbicara maka seluruhnya akan mencaci. ingin menutup mata ini ranah yang tidak mudah, tapi bukankah nyaman bila bercengkrama

" Dimana sayang itu ?!? maaf, dia ditelan ego dan... " 




•

Minat → baca
gak minat → jangan dihujat
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Rinai Anai ⊰⁠⊹ฺ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 10
Namamu Tak Pernah Disebut Ibu cover
RUMAH tanpa pintu  cover
Love or Dare [Completed] cover
Yang Tak Terucap... cover
ON REMEMBERING cover
AMERTA : The Last Embrace cover
Noda dalam Cinta cover
TELL ME ,.WHY? cover
Kita Sembuh Bareng? cover
SMP (sudah Mencintai Pergi) cover

Namamu Tak Pernah Disebut Ibu

12 parts Ongoing

Cinta yang paling menghancurkan adalah cinta yang dipaksakan bertahan, meski tahu itu hanya akan menyakitimu. Padja tahu bagaimana memanipulasi emosi dengan sempurna, dia yang membuat Rere ragu, namun juga yang tak bisa dia lupakan. Di rumah, orang tuanya yang penuh harapan dan aturan ketat semakin mengekangnya. Tak ada ruang untuk pilihannya sendiri. Semua serba terkontrol. Cinta yang menjebak, keluarga yang membatasi, dan rahasia yang terlalu gelap untuk diungkapkan. Rere terjebak dalam dilema: membuka kebenaran yang bisa menghancurkan segalanya, atau terus diam dan merasakan luka semakin dalam? ••• Instagram dan Twitter @diashshafa