[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
"Bolehkah saya melangitkan nama mu di sepertiga malam? Tenang, saya nggak terlalu banyak berharap kok."
Setelah kepergian sang Ibu, orang yang paling ia sayangi dan ia cintai, Azhaya dibawa oleh seseorang wanita masuk ke pesantren Hidayatullah untuk menimba ilmu. Namun siapa sangka, Azhaya bertemu dengan seorang lelaki yang pernah ia temui dan ia kagumi?
Ya, takdir itu tidak ada yang tahu.
Awalnya, ia begitu senang. Namun sayang nya, lelaki itu adalah seorang anak Kyai pemilik pesantren tersebut. Bukan seorang santri disana. Berharap? Ia takut harapan itu akan jatuh hingga merasakan sakitnya.
Dibalik kisah cinta Azhaya yang mencintai seorang Gus dalam diam, ada sebuah rahasia yang harus gadis itu ketahui. Rahasia besar, dan Siapakah seorang wanita yang membantu gadis itu? Dan, mengapa maksudnya?
****