Di SMA elit Orion Nusantara, Kinanti (17) - siswi teladan kelas 12 IPA, menemukan sebuah diary misterius di perpustakaan sekolah. Bersama Rayhan (18) - yang diam-diam menyukainya, Kinanti berusaha mengejar jejak yang penuh misteri dari diary itu. --- Kinanti mendesah pelan, tahu bahwa menyangkal lebih lama hanya akan membuat Rayhan semakin penasaran. "Ini... aku nemu sesuatu di rak tua kemarin," akhirnya ia mengaku, meski dengan nada ragu. Rayhan memiringkan kepala, ekspresinya kini lebih serius. "Sesuatu?" "Diary. Sepertinya milik seseorang yang dulu sekolah di sini," jawab Kinanti singkat. Rayhan mengangguk pelan, matanya masih tertuju pada tas Kinanti. "Kalau gitu, kenapa kamu kelihatan seperti menyembunyikan sesuatu?" tanyanya sambil menyelipkan senyum tipis. Kinanti menggigit bibirnya. Ia tidak tahu kenapa, tapi ada sesuatu tentang Rayhan yang membuatnya merasa ia bisa dipercaya. Namun, ia juga tahu bahwa ini bukan hal yang bisa dibagikan dengan sembarang orang. "Aku nggak tahu, Rayhan," katanya akhirnya, suaranya pelan. "Tapi aku merasa diary ini... penting. Ada sesuatu yang disembunyikan di dalamnya." Rayhan memandangnya dengan penuh perhatian, lalu mengangguk sekali. "Kalau kamu butuh bantuan, aku di sini," katanya sederhana. Kinanti menatapnya, sedikit terkejut dengan ketulusan di balik kata-katanya. Untuk sesaat, ia merasa beban yang ia rasakan sedikit lebih ringan. "Tapi aku harap kamu hati-hati," lanjut Rayhan, suaranya lebih rendah. "Kadang, mencari jawaban bisa membawa kita ke tempat yang tidak kita duga."All Rights Reserved
1 part