kasih dan sayang

kisah seorang gadis yang ceria dan penuh dengan semangat.
dia sangat bahagia menjalani hidupnya tanpa kedua orang tuanya, dia selalu berkata kepada dirinya sendiri dia harus bisa menjadi orang yang sukses dan harus selalu tersenyum dalam keadaan apapun, dunia ini mungkin kejam buat dia tapi dia selalu berfikir bahwa dunia n adalah anugerah yang harus di syukuri.
saat dia kecil, dia tinggal bersama nenek,kakek,kakak sepupu, dan adik sepupunya, dia selalu membantu neneknya jualan makanan setiap malam, selesai jualan dia membantu nenek beresin perlengkapan jualannya, mencucinya, belum selesai pekerjaannya sampai rumah dia siapkan perlengkapan buat jualan di pagi hari dan menyiapkan perlengkapan sekolah dia dan adik² sepupunya, dan ke esokan harinya dia membantu nenek jualan kue keliling sebelum berangkat sekolah, setelah jualan keliling dia berangkat sekolah sambil jualan keliling di sekolah, dia jualan es lilin dn kue gula², dia selalu semangat menjalani hari-harinya dengan senyuman yang indah dan manis itu, dia selalu berfikir hal positif dan menebarkan senyuman dan kebahagiaan terhadap orang lain, sekolah bersama adik² sepupunya, dia belajar dan bermain seperti anak-anak yang lain sebaya dia, dia sambil berjualan sambil bermain, anak seusia belia seperti dia seharusnya fokus untuk belajar dan sekolah, tapi dia tidak pernah mengeluh dengan kehidupannya yang ia jalani setiap hari dengan jualan keliling, dia anak yang baik dan dia anak penurut, dia juga bisa merawat adik-adik sepupunya, dan dia yang menyiapkan makanan sehabis sekolah dia memasak buat keluarga, bahkan dia pulang setelah istrahat sekolah, dia memanfaatkan waktunya buat masak ke rumah dimana jarak rumah dan sekolah anak gadis itu dekat bisa di bilang lewatin 20 rumah, jualan dia selalu habis setelah istrahat, di balik senyumnya dan bahagianya ada kisah yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, tentang dia dan kedua orang tuanya dimana mereka hidup tapi seperti tidak ada,