Membaca Kembali Buku Lamaku yang Usang

Aku menulis cerita ini untuk menata kembali puing-puing puzzle dari ingatanku, tentang seorang anak laki-laki yang membuat wanita dewasa sepertiku merasa berbunga. Iya kalian tidak salah baca. Dia memang seorang anak laki-laki, umurnya beberapa tahun di bawahku. Jika kalian ingin mengatakan aku aneh karena memiliki perasaan pada seorang bocah, terserah lah. Aku tidak akan mengelak, karena memang begitulah adanya.

Kisah itu dimulai saat aku memasuki masa Putih Abu-abu. Setelah tiga tahun lamanya aku dilanda cinta sepihak pada kakak kelasku, dan diakhiri dengan dia kabur dari sekolah tanpa alasan.
Bocah laki-laki itu bagaikan anugrah bagiku, menyambut uluran tanganku saat tiada seorang yang mau. Membawaku pada warna warni cerita baru, dari pengapnya kelabu masa lalu.

Aku Tala, gadis berusia 22 tahun, itu berarti sepertinya dia berusia 19 tahun saat aku menulis ini. Biarkan aku mencoba merangkai kembali puzzle kenangan itu di sini.

Mari nostalgia bersamaku...