New Home Among The Stars

Di tahun 2289 manusia sudah cukup canggih untuk mengkolonisasi tata surya mereka sendiri di bantu oleh perkembangan teknologi perang antara Mars dan Bumi di masa lalu yang mengakibatkan manusia harus merekayasa genetika diri mereka sendiri untuk menciptakan subspesies manusia baru, yang dapat beradaptasi dengan baik tidak hanya di Bumi dan Mars, tetapi juga di sebagian besar lingkungan yang baru mengalami terraformasi.

Namun, tak lama kemudian, wilayah Sol pun akan menjadi terlalu kecil. Orang-orang baru yang mewarisinya ingin pergi lebih jauh, ke dunia baru di bawah bintang-bintang yang jauh.

Perjalanan antarplanet merupakan tugas yang sangat penting. Pikiran awal telah bingung dengan masalah ini dan berfantasi dengan perjalanan yang lebih cepat daripada cahaya dan hyperspace muncul sebagai satu-satunya solusi di karenakan mustahil untuk membawa sejumlah besar orang dengan perbekalan yang cukup bahkan ke bintang terdekat untuk membuat kolonisasi menjadi mungkin.