Transmigrasi si gadis mesum penguasa dunia
  • Reads 30,994
  • Votes 1,116
  • Parts 13
  • Reads 30,994
  • Votes 1,116
  • Parts 13
Ongoing, First published Jan 07
1 new part
sebelum baca alangkah baiknya lihat diskripsi bahwa ini cerita mengandung unsur dewasa bagi yang belum cukup usia jangan melihat oke.


Kisah tentang lima kerajaan yang berperang satu sama lain untuk saling menguasai sehingga membuat sang dewa surgawi turun dari langit dan menciptakan fenomena alam yang membuat para wanita muda tewas seketika dan menyisahkan 10% populasi yang masih hidup didunia,tak hanya itu saja wanita yang tersisa pun didiagnosa tak akan bisa memiliki keturunan dikarenakan efek dari kekuatan dewa tersebut.hal ini tentu saja membuat ancaman untuk seluruh dunia.


Disisi lain seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai dokter sedang beristirahat dengan tenang di atas ranjang tanpa balutan busana apapun.


" Hufttt jika saja Eric tidak pergi dinas di kota A pasti aku Sekarang sudah dipuaskan oleh dirinya." Gumannya sambil meraba-raba miliknya.
All Rights Reserved
Sign up to add Transmigrasi si gadis mesum penguasa dunia to your library and receive updates
or
#16kerajaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Behaviour ×IDR ✅ cover
Theryn & five big boys cover
10 Years Waiting [ END ) cover
What If We? cover
Cold and Sexy cover
CHERRY  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I'm Not A Villainess cover
[BL] Save The Second Male Lead! cover
TABITHA [END] cover

Behaviour ×IDR ✅

12 parts Complete

(Namakamu) bilang kalau Iqbaal adalah segalanya. Tetapi, tetap saja dia merasa kesepian. "Lo kekanakan banget! Apa lo gak tahu Vanesha tadi minta bantuan sama gue?! Lo jangan egois kayak gini!" "Maafkan aku, Iqbaal. Aku hanya gak suka kamu berdekatan dengannya." Iqbaal tersenyum miring. "Gue gak pernah menyetujui pertunangan ini. Lo pikir gue punya perasaan dengan lo?" Setelah mengatakan hal itu, Iqbaal beranjak dari kursinya dan menatap (Namakamu) dengan tajam. "Jangan pernah lagi lo ganggu gue." Dia pun meninggalkan (Namakamu) di halaman belakang rumahnya. Sementara (Namakamu) di sana hanya bisa meneteskan air matanya. "Aku takut, Baal. Aku takut suatu hari aku bosen sama kamu." Copyright2019 by: Anindya AulRa Dipublish pada : 28 Desember 2018 Berakhir pada : -