Story cover for Sepotong Roti di Hari Minggu by aldianslz_
Sepotong Roti di Hari Minggu
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 07
Di sebuah kota kecil yang tenang, ada sebuah toko roti mungil bernama Sweet Sunday Bakery. Setiap Minggu pagi, Arga, seorang pegawai toko roti yang pendiam, selalu memperhatikan seorang pelanggan tetap-Naya, wanita ceria yang selalu memesan roti cokelat dengan senyum hangat. Bagi Arga, Naya adalah bagian kecil dari rutinitasnya yang membosankan, namun tanpa ia sadari, senyumnya mulai mengisi kekosongan di hatinya.

Namun, Naya bukan hanya sekadar pelanggan biasa. Di balik cerianya, ia menyimpan rahasia besar-sebuah alasan mengapa ia begitu menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Suatu hari, Arga menemukan buku harian Naya yang tertinggal di meja toko. Isinya sederhana: daftar kebahagiaan kecil yang ia temukan setiap hari. Salah satu entri itu berbunyi: "Pria kasir toko roti dengan senyum yang diam-diam membuatku nyaman."

Didorong oleh rasa penasaran dan keberanian yang tak biasa, Arga memutuskan untuk mendekati Naya. Lewat sepotong roti sederhana yang ia hias dengan pesan manis, hubungan mereka perlahan terjalin. Tapi semakin ia mengenal Naya, semakin ia sadar bahwa waktu mereka bersama mungkin tidak akan berlangsung lama.
All Rights Reserved
Sign up to add Sepotong Roti di Hari Minggu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Sepotong Roti, Seribu Cerita by AzarineLune
17 parts Complete
Hujan rintik-rintik jatuh membasahi jalanan berbatu di sudut kota kecil itu. Udara membawa aroma tanah basah yang bercampur dengan wangi manis kayu manis dan vanilla. Di antara deretan bangunan tua, berdiri sebuah toko roti mungil dengan jendela kaca besar yang memancarkan cahaya hangat ke trotoar. Di atas pintu kayu berwarna cokelat tua, papan nama "Autumn Loaf" bergoyang pelan tertiup angin. Toko roti itu tak pernah benar-benar sepi, meskipun hanya ada satu atau dua pelanggan yang duduk menikmati roti hangat dan secangkir teh. Di dalamnya, rak-rak kayu penuh dengan berbagai macam roti, dari croissant lembut hingga baguette yang renyah. Di balik meja kasir, seorang pria dengan rambut berwarna merah tengah menguleni adonan dengan gerakan yang tenang dan penuh perhatian. Caine Chana, pemilik toko ini, telah menghabiskan separuh hidupnya menciptakan rasa yang bisa membangkitkan kenangan. Baginya, toko roti ini bukan sekadar tempat berjualan. Setiap adonan yang ia buat memiliki kisahnya sendiri. Setiap pelanggan yang datang membawa cerita yang ingin mereka kenang atau lupakan. Beberapa datang mencari rasa masa kecil, beberapa ingin menghadiahkan roti untuk orang terkasih, dan ada juga yang hanya ingin merasakan kehangatan di hari yang dingin. Dari balik jendela, Caine melihat seorang pelanggan masuk. Ia tersenyum kecil, menyambut dengan suara lembut. "Selamat datang di Autumn Loaf. Apa yang bisa kubantu hari ini?" Dan seperti itulah setiap kisah dimulai-dengan sepotong roti, secangkir teh, dan sebuah kenangan yang kembali teringat.
You may also like
Slide 1 of 8
Still And Deep cover
GRIZLEN {On Going} cover
Aruna Tempat Kita Kembali cover
Still With You  cover
MAHASISWA YANG JATUH HATI cover
Tanaya  cover
Sepotong Roti, Seribu Cerita cover
Patissier & Chocolatier (TAMAT) cover

Still And Deep

10 parts Ongoing

Diam itu seni, tapi hati itu drama-kayak sinetron episode marathon." Kayra itu seperti buku yang sampulnya polos: tenang, sederhana, dan gampang dilewatin. Tapi coba deh buka halaman demi halaman, ada ribuan catatan kecil penuh tanda tanya, tawa yang disembunyikan, dan drama hati yang sering bikin dia sendiri juga bingung. Di usia 19, Kayra sibuk bertahan dengan rutinitas kuliah dan kerja di toko buku kecil-tempat dia bisa bersembunyi dari dunia yang sering terlalu ramai. Dia belajar bahwa diam itu aman, tapi sayangnya hati kadang keras kepala mau jadi pusat perhatian. Apalagi kalau urusannya sama cinta-kayak nonton sinetron, penuh plot twist dan dialog awkward. Masuklah Arga, teman SMA yang pendiam tapi lucu, datang nggak diundang ke toko buku dan hati Kayra. Arga ini kayak Wi-Fi yang tiba-tiba nyambung: bikin hidupnya stabil tapi juga kadang buffering. Bersama Arga, Kayra mulai berani buka "buku" dirinya, baca ulang halaman yang dulu dia tutup rapat, dan akhirnya ketawa sama betapa ribetnya hatinya sendiri. "Still and Deep" bukan cuma cerita soal diam dan dalam, tapi soal keberanian tertawa meski hati lagi kacau. Karena kadang, yang paling pendiam itu justru yang paling seru ceritanya.