Jejak di bawah hujan

Terinspirasi dari kisah nyata, novel ini membawa pembaca menyelami bagaimana luka, kesepian, dan pengkhianatan mampu mengubah seseorang selamanya.

Dulu, dia adalah anak kecil yang ceria dan penuh harapan. Namun segalanya berubah ketika ibunya pergi, meninggalkannya di asrama yang dingin. Di tempat itu, dia tidak hanya kehilangan kasih sayang, tetapi juga kepercayaannya pada dunia. Perundungan, pemerasan, dan kesakitan menjadi teman sehari-harinya.

"Benar ya kata orang, ketika pujaan hatimu telah tiada, dunia tidak akan sama lagi," ucap Anvi di depan makam ibunya, di bawah rintik hujan yang tak kunjung reda.

Tapi bukan air mata yang menjadi jawabannya-melainkan kebiasaan untuk terus berjalan. Gadis kecil itu tumbuh menjadi sosok yang tak lagi sama. Luka demi luka membentuknya menjadi lebih kuat, dan kesendirian mengajarkannya banyak hal.

Ini adalah cerita tentang bertahan dan melanjutkan hidup, meski dunia terasa berbeda.