Story cover for Langit yang Menyimpan Rasa by pena_anli
Langit yang Menyimpan Rasa
  • WpView
    Reads 31
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 31
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jan 07
DILARANG PLAGIAT‼️ murni 100% hasil dari pemikiran sendiri. Jangan lupa follow akun nya. 


"Di bawah langit yang biru, rasa tersimpan dalam diam, rindu terukir dalam senyap, dan kenangan menggema di setiap hembusan angin. Ini adalah perjalanan hati-tentang cinta yang tak terucap, luka yang perlahan sembuh, dan harapan yang terus menyala. Setiap larik membawa pesan, setiap bait menyentuh jiwa, seolah langit menjadi saksi bisu dari semua rasa yang tak mampu diungkap dengan kata biasa. Di sini, kamu akan menemukan dirimu, merasakan getar rindu, dan menyelami arti dari setiap rasa yang disimpan dalam langit."

by : pena anli
All Rights Reserved
Sign up to add Langit yang Menyimpan Rasa to your library and receive updates
or
#5cintadanrindu
Content Guidelines
You may also like
Biru di antara abu-abu by achaaliviaa
7 parts Ongoing
-FOLLOW DULU BARU BACA YAA- 🌼🌼🌼 Ada yang berkata, cinta adalah warna. Tapi bagaimana jika warna yang kau cintai justru dapat menggoreskan luka? Nale, seorang gadis pencinta seni merangkai kata, yang selalu berpikir bahwa langit hanyalah langit. Sebuah kanvas luas yang diam, tak peduli pada apa yang terjadi di bawahnya. Sampai pertemuan singkat dan tak terduga membawanya bertemu dengan Marchell, seorang pria yang dapat merubah perasaannya menjadi warna yang ia torehkan di kanvasnya, dan pria itu seakan menyusup di antara kata-kata yang ia tulis. Tapi, cinta tak pernah sederhana. Kadang, seseorang tidak membenci sesuatu tanpa alasan. Kadang, kebencian hanyalah bentuk lain dari ketakutan yang tak terucapkan. Dan terkadang, seseorang hadir bukan untuk tinggal, melainkan mengajarkan kita cara untuk merelakan. Namun, ia ingin menjadi seseorang yang membantu Marchell memahami biru dengan cara yang berbeda. Tapi, ia lupa satu hal. Langit bukan hanya tentang warna biru. Langit juga tentang mendung yang menggantung, tentang badai yang menghancurkan, atau pun tentang sesuatu yang tak bisa kita kendalikan, seperti takdir yang tak bisa di genggam. Ia tidak tahu apakah takdir terlalu kejam atau memang cinta selalu datang dengan harga yang harus dibayar? Yang ia tahu, ia telah mencintainya. Dan dalam sebuah kisah, cinta tak selalu memiliki akhir yang bahagia. Bagaimana kisahnya? Mari kita baca sama-sama! Ini cerita kedua aku, tapi di cerita pertama ada sedikit kendala, jadi aku unpublish. Mohon maaf jika ada kata yang kurang mengenakkan dan ada kata typo segala. ⚠️JANGAN PLAGIAT⚠️ ⚠️CERITA INI FIKSI⚠️ Note: Baca aja dulu. Memang awalnya sedikit membosankan, tapi.... coba di lanjut hingga kisah ini usai. Jangan lupa follow Instagram aku dulu ya @achaa_na12
You may also like
Slide 1 of 10
LANGIT TERBELAH CAHAYA PURNAMA cover
Aksareya cover
Behind the Silence cover
ALTAR RASA | END ✓ | cover
Just about my feeling 💜 cover
Biru di antara abu-abu cover
Dirgantara cover
Kutikung Kamu Di Sepertiga Malam cover
Pelangi di Balik Hujan Rindu cover
peluk yang ku rindu cover

LANGIT TERBELAH CAHAYA PURNAMA

17 parts Complete

Hati yang Setia selalu merunduk-merendah mencari jalan-jalan terang dalam hidup, dan disaatnya LANGIT pasti akan menunjukan jalan Kesetiaannya. Cinta sejati tak akan lekang oleh waktu. Namun akan kembali dengan cara yang menakjubkan. Rakha dan Kinanti bagai layang-layang kembar. Terbang tinggi ke langit menembus awan tertinggi memohon diturunkan Cahaya untuk menerangi hati yang sepi pada Kerinduan yang tidak pernah bertepi. Diatas perahu di Selat Bali, Rakha hanya memandang gerak Langit, senyap dalam doa. Tiba-tiba tampak Langit Terbelah Cahaya Purnama. "Ooh Betapa Agungnya Engkau Maha Tercinta... " Kinanti berjalan menghitung langkah satu demi satu, menatap lembayung senja yang melintasi bebukitan hijau yang mulai menua. "Aishiteru Rakhaaa... Kamu dimana !!!" Langit pun terpaksa menangis... Bersama deru hujan yang datang kejar-mengejar dengan suara Angin yang berhembus kencang. "Kin ! .. KUA terdekat dimana? Bisa nggak kita daftar malam ini juga?" Rakha mulai serius menggoda pada pertemuannya yang baru berselang sekian menit. "Hayu, siapa takut?. Kita cari dulu muka yang tampangnya alim untuk jadi saksi nikah kita ya?"