I Grabbed the Tyrant's Heart
(From Chapter 221)
---
"Eusenielku."
Tess, yang sudah dewasa, memanggil namaku dengan nada lembut. Dia tersenyum, menyipitkan matanya, dan menutupi pipiku dengan tangannya yang besar.
Ada banyak hal yang ingin aku katakan saat bertemu dengan teman masa kecilku, tapi pada akhirnya itu adalah pertanyaan yang bodoh.
***
Satu-satunya teman Putra Mahkota, aku, Euseniel Hardland.
Suatu hari, keluarga kami diusir dari ibu kota karena memberikan pengaruh buruk pada Putra Mahkota.
Bersatu kembali setelah 14 tahun, dia sangat berbeda.
***
"Kenapa... Kenapa kamu banyak berubah?"
Tess memiringkan kepalanya, dan rambut hitamnya, yang sebelumnya pirang, tergerai ke bawah.
"Itu seleramu."
Bibir merahnya melengkung seolah merayuku, dan mata biru tua itu perlahan mengendur.
"Karena aku menyukaimu, Euseniel-ku."
⚠️Yang suka sama cerita langsung entot beres, jangan masuk lapak ini!⚠️
(21+)
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda!
⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️
⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange, baper, sedih, kecewa, gregetan, sekaligus kesal!⚠️
Dosa di tanggung sendiri.