Sebuah pembunuhan brutal mengguncang dunia seni-seorang kolektor terkenal ditemukan tewas di galerinya, dikelilingi simbol-simbol misterius yang dilukis dengan darah. Detektif Elara Eli, seorang wanita dengan masa lalu yang dipenuhi kehilangan, terseret ke dalam penyelidikan ini.
Namun, kasus ini bukan sekadar pembunuhan. Di balik setiap sapuan kuas tersembunyi teka-teki yang menggiringnya ke Kanvas Levant, artefak seni mistis yang mampu menangkap emosi terdalam pelukisnya. Dengan bantuan Monet, maestro seni legendaris yang kini buta, Elara terjun ke dalam labirin penuh pengkhianatan, simbol-simbol gelap, dan rahasia yang berakar pada luka terdalam manusia.
Tapi, semakin dekat mereka pada kebenaran, semakin jelas bahwa seni ini tak hanya menciptakan keindahan, tapi juga kehancuran. Apa yang akan mereka temukan di balik lapisan cat terakhir? Dan apakah jiwa mereka sanggup menanggung harga yang harus dibayar untuk sebuah kebenaran?
Sebuah misteri tentang seni, emosi, dan rahasia gelap manusia, "Maestro" akan membawa Anda ke sisi tergelap keindahan.
Raga sudah sering membaca novel tentang 'Transmigrasi'.
Ia sebenarnya tidak begitu mempercayai tentang hal yang jelas jelas tidak masuk akal, hingga akhirnya ia sendiri yang merasakannya.
'Gue mati gak epik banget anjir. Masa gue mati karena serangan jantung?! '
Dan... Ya. itu dia.
ia merasuki tubuh seseorang.
"KENAPA DIANTARA SEMUA JENIS TRANSMIGRASI GUE HARUS MASUK KE TUBUH DUDA ANAK TIGA, SYALAND!!!"
Ya, ia merasuki Xavier Radhitya Adibrata. Duda tampan beranak tiga.