Jejak di Batas langit
  • Reads 6
  • Votes 1
  • Parts 3
  • Reads 6
  • Votes 1
  • Parts 3
Ongoing, First published Jan 08
Di dunia yang diatur oleh Takdir, setiap manusia dilahirkan dengan "Garis Kehidupan", sebuah pola bercahaya yang tertulis di tubuh mereka. Garis ini tidak hanya menentukan siapa mereka, tetapi juga masa depan mereka: pekerjaan, pasangan hidup, bahkan kapan mereka akan mati. Sistem ini dianggap sebagai keajaiban yang menjaga dunia tetap stabil, tetapi juga menjadi belenggu bagi banyak orang yang merasa hidup mereka sudah ditentukan sejak lahir.

Kael, seorang pemuda yatim piatu, adalah pengecualian. Ia lahir tanpa Garis Kehidupan, sesuatu yang sangat jarang terjadi dan dianggap sebagai kutukan. Dijuluki "Orang Kosong," Kael hidup dalam bayang-bayang diskriminasi, dianggap pembawa sial oleh masyarakat di kota kecilnya. Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia secara tidak sengaja mengubah Garis Kehidupan seorang gadis bangsawan bernama Arlina, yang diselamatkannya dari serangan bandit.

Ternyata, Kael memiliki kemampuan luar biasa: ia dapat memanipulasi, menghapus, atau bahkan menciptakan Garis Kehidupan. Kemampuan ini menjadikannya buronan para "Pelukis Takdir," penjaga tatanan dunia, yang percaya bahwa Kael adalah ancaman terbesar bagi keseimbangan dunia. Dalam pelarian bersama Arlina, Kael mulai memahami bahwa kekuatannya adalah kunci untuk membebaskan dunia dari belenggu Takdir, tetapi juga bisa menghancurkan segalanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Jejak di Batas langit to your library and receive updates
or
#261pertualangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Rafael Natha D. cover
The Screet Life [On Going] cover
JADI COWO cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Become The Extras?! [BL] cover

Rafael Natha D.

41 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.