Rain Arumi, sesuai namanya Rain yang berarti hujan, Rain sangat menyukai hujan.Rain hidup dalam dunia yang penuh dengan kesepian dan keheningan. Di luar, ia tampak seperti remaja biasa, namun di dalam, hatinya terus meronta, terluka oleh ketidakpedulian keluarganya dan dunia yang terus membebaninya. Hujan adalah satu-satunya teman yang mengerti, yang bisa memberikan ketenangan meski perasaan di dalamnya semakin menghitam.
Di rumah, Rain merasa seakan tak ada tempat untuknya. Di sekolah, ia menjadi sasaran ejekan dan perundungan, tanpa ada yang melihat betapa dalam rasa sakit yang ia alami. Rain memilih untuk diam, bersembunyi di balik senyuman palsu, berharap tak ada yang melihat betapa terpuruknya dirinya.
Namun, ada satu hal yang semakin memperburuk keadaan Rain-penyakit yang perlahan menggerogoti tubuhnya. Sebuah penyakit yang tak terlihat oleh mata orang lain, tetapi semakin membuatnya lemah setiap harinya. Meski tubuhnya semakin rentan, Rain tak pernah ingin menunjukkan kelemahannya. Ia memilih untuk tetap bertahan dalam keheningan, menyembunyikan rasa sakitnya dari dunia. Hujan menjadi satu-satunya yang mengerti, tetapi bahkan hujan pun tak bisa menyembuhkan luka yang ada.
Ketika akhirnya Rain mengetahui penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya, ia harus menghadapi kenyataan pahit: waktu yang ia miliki semakin terbatas.
▪︎▪︎▪︎▪︎¤▪︎▪︎▪︎▪︎
"Waktu tidak pernah menyembuhkan apapun, ia hanya mengajari bagaimana hiduo berdampingan dengan luka."-Rain Arumi
Note : belum di revisi ! Cerita di tulis saat tahun 2017, jadi tolong di maklumi karena jaman itu tulisan saya masih jamet.
Terima kasih
_____________
Setelah berpisah dengan suami nya 3 tahun yang lalu ternyata ia bisa hamil dan memiliki anak, saat ketukan palu pengadilan belum di ketuk ia ingin mengatakan pada mantan suami nya bahwa ia sedang mengandung
namun...
semaunya terlambat !
sehari setelah perceraian itu ternyata mantan suaminya langsung menikahi seorang wanita yang ternyata juga sedang mengandung
sampai suatu hari ia tak menyangka jika dirinya akan kembali di pertemukan oleh mantan suami nya bersama anak dan istri nya sementara ia juga bersama anak laki-lakinya
lalu apa yang terjadi setelah pertemuan itu ?
3 tahun terlewati apakah mantan suami nya itu baik-baik saja ?
apakah mereka bahagia ?
Note : profil dari pinterest