Darah yang Tidak Ingin Membeku
  • Reads 221
  • Votes 64
  • Parts 9
  • Reads 221
  • Votes 64
  • Parts 9
Ongoing, First published Jan 10
4 new parts
Viola terpaksa menggantikan temannya mengajar di sekolah asrama. Ia menyanggupi untuk tinggal di sana selama enam bulan. Ketika kelas hari pertama selesai, seorang anak laki-laki bernama Luka berlari mendatanginya. Dia menangis. Katanya, semua gerbang telah dikunci dan mereka tidak bisa keluar dari sini. Viola pun dibuat bingung. Ternyata bukan hanya Luka, tetapi satu per satu murid mengatakan hal serupa. Sepertinya mereka tidak tahu, apa itu sekolah asrama(?)
All Rights Reserved
Sign up to add Darah yang Tidak Ingin Membeku to your library and receive updates
or
#3pendidikan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FEEL IT ; a smile that you have  || end cover
ASRAMA MELATI cover
Cupid || ATEEZ Mingi (REVISI) cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
KAK! ||  cover
Gradasi Hati  cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Kisah 3 SKS ✔ cover
Jhope | completed ✔️ cover
Ratap (TAMAT) cover

FEEL IT ; a smile that you have || end

35 parts Complete

"Gue gak suka cowok friendly yang suka tebar senyum ke cewe sana sini" Itu yang Jihan ungkapkan sebelum akhirnya ia merasakan gelenyar aneh dalam dirinya setiap bertemu satu laki-laki yang ramah tamah, baik hati dan sangat murah senyum. Dia Julian. Laki-laki itu berbeda, membuat atensi Jihan jatuh penuh padanya. "Maaf, tapi gue sama sekali gak tertarik sama lo" Julian berujar demikian ketika mendengar kepedean tingkat dewa milik gadis kecil bergigi kelinci bernama Jihan. Gadis yang selalu menatapnya sinis dan mengumpat padanya, bagaimana mungkin Julian menyukainya. Tapi, pada akhirnya Julian merasakannya juga. Gelenyar aneh pada dirinya ketika tidak bertemu Jihan walaupun hanya sehari. Apakah itu yang biasa disebut rindu? Julian tidak tahu.