Mimoser

Lahir dan besar di tanah yang menggaungkan norma serta aturan; berkelut kemunafikan, serta amoral disetiap selipan terabaikan. Dua perempuan- Malena dan Laura, dengan awal kisah berbeda, jalan hidup tak serupa. Namun terekspose pada keterpurukan yang mirip, hingga menyatukan pada takdir penuh luka diantara kekaguman dan hasrat. Dunia sapphic yang rentan nan indah, ternyata mampu menciptakan melodi rumit penuh harmoni.

Laura selayaknya api; terbakar begitu panas dan sulit untuk dikendalikan, bahkan oleh dirinya sendiri. Membakar apa saja yang ada di hadapan, menghancurkan mereka dalam siksaan sesaat yang dianggap sebuah 'kenikmatan' tak terlupakan.

Malena seperti padang yang dingin; ketakutan oleh berbagai hal, namun tidak dapat melerai keinginan api untuk coba melahapnya secara perlahan, sebab tak ayal membutuhkan kehangatan yang telah lama hilang dari hidupnya.

Apakah Lavender dan bunga Matahari bisa bersatu? Mereka begitu kontras dengan masing-masing, tetapi keinginan begitu besar serta keteguhan akhirnya memaksa untuk berubah terhadap keadaan.
Mereka berbicara atas pengharapan, menunggu pada takdir.