Pertemuan yang tidak disengaja antara dua manusia yang membuat mereka berdua malah menjadi pasangan yang sangat serasi.
"kamu yakin naa, mau sama saya?" Naren bertanya sambil menatap Nathan yang sedang bermain hp.
"yakin' aja, kenapa ngga yakin?" Naren menghembuskan nafas panjang sebelum kembali berucap.
"kamu tau kan naa, kalau saya seorang duda?" Naren kembali bertanya untuk meyakinkan jawaban Nathan.
"iya, nana tau, emang kenapa kalau duda, yang penting mas tetap manusia kan?" Nathan berucap seperti itu untuk sedikit mencairkan suasana yang cukup menegangkan.
"kalau ternyata saya seekor harimau gimana?" Tanya Naren sambil diam' tersenyum tipis, sangat tipis.
(author: aku tau maksud mu Narennπ€)
"ya gapapa, mana mungkin mas Naren seekor harimau" Nathan seperti nya menyepelekan ucapan Naren yang barusan.
"saya bisa saja menjadi harimau saat sudah di ranjang Nana, jadi berhati-hatilah" Setelah mengatakan itu, Naren langsung keluar dari kamar, meninggalkan Nathan yang masih mencoba mencerna apa yang barusan dikatakan oleh Naren.
"YAKKK, dasar duda mesum" Nathan sudah paham apa yang dimaksud oleh Naren, percayalah, saat ini Nathan sangat ingin melempari Naren dengan batu kerikil yang ada di taman belakang rumah Naren.
Terlihat mulus, namun sebenarnya banyak lubang nya, apakah perjalanan cinta mereka akan berjalan mulus semulus jalan tol, atau akan banyak lubangnya seperti jalan di desa terpencil.
Tunggu saja, akan ku pastikan mereka berdua hidup bahagia dengan anak' mereka.