Aku Membuka Kios Di Dunia Kultivasi!

Tian Xiaobao, jiwa dari zaman modern, melakukan perjalanan ke dunia budidaya abadi di Era Akhir Dharma. Dunia ini tidak seperti Jiwa yang Baru Lahir yang dijelaskan dalam novel, yang jumlahnya sebanyak anjing dan berubah menjadi dewa di mana-mana.

Ini adalah dunia yang mendekati akhir dunia dan keabadian telah runtuh. Kekuatannya semakin tipis, ramuan dan ramuan spiritual habis, membuatnya semakin sulit untuk mengembangkan keabadian. Di era setan yang bermasalah dan runtuhnya Taoisme, protagonis dengan jiwa modern telah menjadi orang biasa yang sangat berhati-hati, egois, tidak masuk akal, dan oportunistik.

Ceritanya dimulai ketika dia sedang memanen beras spiritual ketika dia berumur 14 tahun. Dia memakan nasi emas dalam semangkuk nasi spiritual, dan memasuki ruang misterius secara kebetulan. Dengan ladang spiritual seluas satu hektar, mata air jernih, dan rumah batu kecil, Tian Xiaobao memulai kisah bertahan hidup di dunia lain.

Dengan terus menanam tanaman spiritual dan ramuan, belajar memurnikan ramuan, dia terus meningkatkan budidayanya, dan di pada saat yang sama menjalankan bisnis. Tokonya sendiri secara bertahap menjadi makmur di dunia lain.