Kehidupannya dipenuhi tekanan yang membuatnya depresi dan kehilangan kendali setiap kali emosinya memuncak. Masa kecilnya yang penuh luka dan trauma, ditambah perjalanan remajanya yang jauh dari normal, telah membawa Ronella ke arah hidup yang kacau. Ketidakmampuannya mengatasi rasa sakit membuatnya bergantung pada obat tidur untuk melarikan diri dari kenyataan yang menghantui. Namun, tidur bukanlah pelarian yang aman. Di dalam tidurnya, Ronella dihadapkan pada mimpi-mimpi gelap yang menyerupai kematian. Ia harus berjuang melawan dirinya sendiri, menghadapi bayangan ketakutan dan keputusasaan yang terus membayangi. Akankah Ronella mampu menemukan jalan keluar dari mimpi buruk ini, atau justru tenggelam lebih dalam?mampukah gadis itu untuk berdiri dalam ketidakwarasanya?All Rights Reserved
1 part