"Apakah ini yang dibilang mereka adalah playboy?"
•••
Aegis, kepala kepolisian yang cantik jelita, dari masa depan, tewas dalam sebuah jebakan yang dirancang oleh mantan atasannya, Kysdox. Namun, bukannya menuju alam baka, jiwa Aegis terjebak dalam tubuh Avani, seorang gadis pendiam dan tak menonjol yang menjadi tokoh figuran dalam novel tua berjudul "Cinta Indah".
Novel itu menceritakan kisah cinta antara Ivan, pemuda populer dan nakal, Elara, siswi baru yang ceria, dan Jalen, playboy yang memiliki banyak pacar. Avani, tunangan Jalen, menjadi korban fitnah dan berakhir meninggal dunia dalam kecelakaan. Serta Sarnia, tokoh antagonis yang terobsesi pada Ivan
Aegis, yang berusia sudah dewasa, kini terjebak dalam tubuh gadis remaja, Avani, harus beradaptasi dengan kehidupan baru di dunia yang penuh dengan drama remaja. Ia harus mempelajari seluk-beluk kehidupan Avani dan memahami alur cerita novel yang klise ini.
•••
"Shit, Lo gak bisa perlakuin gue kayak gini, Vai!"
•••
Warning ⚠️ Cerita ini mengandung unsur kata-kata kasar dan hal-hal yang tidak layak untuk di contoh di dunia nyata
Maaf jika ada kesamaan judul, nama tokoh, latar dan alurnya. Itu 100% tidak ada kesengajaan.
Hasil pemikiran pribadi
"Aku tidak heran memang siapa yang mau punya pacar seperti ku, dokter benar aku adalah pasien, jadi tolong obati aku".
"Namora dia cantik, namanya cantik, hatinya juga cantik. Nama, cantik dan kepribadiannya sangat sesuai".
"Gue nggak tau dengan jelas ngga. Tapi gue selalu sakit kalo liat dia sakit. Lo mungkin nggak bakal ngerti, tapi Namora itu udah banyak menderita, gue cuma pengen lihatdia bahagia" jawab Septian menatap sahabatnya itu lekat.
Perjuangan seorang gadis pengidap Intermitten Explosive Disorder dan Suspicious Borderline Personality Disorder yang memasuki dunia novel.
Akankah dia akan mendapatkan kebahagiaannya?