Di antara hujan yang tak kunjung berhenti di kota Bandung, terdapat melodi kesepian yang terus menggema. Adista, seorang remaja bisu dengan jiwa yang terluka, menemukan kekuatan ekspresi melalui nada-nada saxophone yang merdu.
Dalam perjalanannya, Adista bertemu dengan persahabatan sejati yang menghangatkan hati dan mengobati luka masa lalu. Musik jazz menjadi penghubung antara kesedihan dan kebahagiaan, antara kesepian dan persaudaraan.
Dengan setiap nota yang dimainkan, Adista menemukan keberanian untuk menghadapi trauma dan menemukan cahaya di tengah kegelapan. Hujan yang tadinya membawa kesedihan, kini menjadi simfoni yang mengiringi perjalanannya menuju pembebasan.
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)