
Aku mengirimkan sebait harapan dalam pertemuan. Perbedaan yang signifikan menjadi garis pembatas diantara kita. Bagaimana ketika noda darah menuliskan bait-bait puisi untuk tercurah dalam syair lagumu. Kita berdansa dalam keputusasaan, mengharapkan selamanya. "Konyol"All Rights Reserved