"Kehidupan ini tak habis-habisnya penuh dengan berjuta-juta Fatamorgana belaka."
Bahagia, adalah sebuah kata yang mustahil bagi Harsa Parabawa. Ia adalah siswa sekolah menengah atas akhir yang hidupnya penuh dengan halusinasi belaka. Harsa memiliki segalanya, kecerdasan, uang, populeritas. Namun, ia tidak memiliki makna dan kenyataan dalam kata "Keluarga" ia punya, namun bisa juga di bilang tak punya, karena keberadaannya yang transparan di mata sang Ayah. Harsa telah kehilangan Ibunya sejak ia lahir, itu yang membuat Harsa di benci dan di anggap tidak ada oleh sang Ayah, karena Harsa lahir cinta pertama sang Ayah pun hilang di makan keabadian. Ayahnya sangat mencintai Ibu Harsa maka daripada itu kebencian pun tersirna di dalam hati sang Ayah ini. Yang awalnya seharusnya Harsa besar tanpa seorang Ibu dan kini ia besar tanpa Ibu dan Ayah.
Kehidupan dan cara pandangannya pun berubah saat ia lebih akrab dengan teman sekelasnya, Nestala Anasera. Mereka terus-terusan satu kelas tiga tahun ini, dan Nestala hanya menganggap Harsa sebagai rivalnya. Namun itu semua berubah saat secara tiba-tiba keduanya secara tak sengaja mengetahui kehidupan pribadi masing-masing. Dan, bagaimanakah kelanjutan kisah mereka?
Note : Update setiap rabu.
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan