Penyakit yang dideritanya sejak lahir, asma akut, tak sedikitpun beralih pandangan. Sesak nafas selalu ia alami, bukan dibiasakan, namun terbiasa. Seakan sudah ditakdirkan hingga nafas terakhir.
"Permisi, pasien atas nama Rami,"
Si pemilik nama, memutuskan pandangan terhadap jendela yang memancarkan sinar matahari, ia menoleh ke kanan, mendapati seorang dokter perempuan yang tersenyum padanya.
"Apakah lebih nyaman menggunakan oksigen?"
Rami mengangguk pelan, matanya juga berkedip dengan pelan, namun nyawanya sudah dipastikan terkumpul 100%. Hanya saja efek bius seakan menyuruhnya tidur kembali.
"Lalu, apa yang kamu rasakan sekarang, Rami?"
"Masih sedikit sesak, namun kali ini terasa lebih leluasa bernapas. Seperti... Ada bagian yang hilang."
Langkah kaki nya mengikis jarak, tinggal belok kanan dan ia akan dapat melihat kekasihnya.
Bugh
"BANGSAT! KEMANA AJA LO?!"
Langkah Haris dibuat mundur oleh tendangan keras dari Ruka yang mengenai perutnya, bukan main, cowok itu bahkan menahan sakit di perutnya.
Di hadapannya, Ruka berdiri, mondar-mandir tak jelas, menyisir rambut hitam-merahnya, dan menggeram tertahan.
Haris menunduk, kedua tangannya bertengger di depan, seakan siap dihajar lagi oleh Ruka.
Cewek berahang tegas itu berhenti bergerak, ia menunjuk tepat di batang hidung Haris, dengan ekspresi amarah yang tertahan.
"Denger ya anjing. Sampe Rami kenapa-napa, habis lo."
"Cowok pakai earphone, topi warna hitam arah jam satu"
Alexa reflek menoleh, mengangkat sebelah alis bertanya.
"Gue mau nantang lo buat bikin tuh cowok jatuh cinta bahkan tergila-gila sama lo. Ya-itu pun kalo lo bisa"
"Gak. Jawabannya tetap gak."
"Claudia suka banget bahkan tergila-gila sama dia, lakuin berbagai cara supaya gak ada cewek yang berani dekat-dekat sama tuh cowok, kalo sampai lo berhasil buat tuh cowok jatuh cinta bahkan bucin mampus-"
"Ok deal."
Dan, itu adalah awal mula kisah Alexa dan Aldrich dimulai.
***
Aldrich Shaquille Mc Muller
Blasteran Brasil-Indonesia.
Most Wanted Boy dengan predikat terpanas tahun ini dikalangan siswa siswi di negaranya sekaligus cucu pemilik Muller Internasional School. Sekolah Internasional yang terkenal dengan fasilitas terlengkap dan biayanya yang fantastis.
Tampan
Kaya-raya
Dingin
Tak tersentuh.
Calon penerus perusahaan terkemuka 'Muller Corporation'' Cucu kesayangan William Mc Muller. Konglomerat sekaligus pemilik Muller Internasional School.
Terlalu di manjakan, menjadikan Ia sosok yang tidak suka dibantah. Apapun yang diinginkan Cucunya. William Mc Muller akan selalu menuruti.
Tetapi, ada satu hal yang sulit untuk William Mc Muller turuti dari keinginan Cucunya. Biasanya sang Cucu hanya meminta barang, pulau, villa dan berbagai macam perintilan kecil lainnya.
TAPI INI?
Kenapa Cucunya malah meminta Seorang Gadis kepadanya?
Apalagi setelah mengetahui asal-usul Gadis itu yaitu Anak bungsu dari Keluarga Louis.
Perlu di garis bawahi. LOUIS
Musuh dari keluarga Muller!
Alexandra Qotrunnada Louis
(Murni dari otak author)
(⚠️Jangan ada plagiat!)