Story cover for De Suiker Centrale [TERBIT] by terateijo
De Suiker Centrale [TERBIT]
  • WpView
    Reads 4,236
  • WpVote
    Votes 392
  • WpPart
    Parts 37
  • WpView
    Reads 4,236
  • WpVote
    Votes 392
  • WpPart
    Parts 37
Complete, First published Jan 14
Mature
[LENGKAP] 

~HISTORICAL FICTION~

DILARANG MEMPLAGIAT NOVEL INI DENGAN ALASAN APAPUN!!

===
Hindia Belanda, 1928. Tan Meiling, seorang gadis keturunan Tionghoa dari Batavia, melakukan perjalanan ke Kota Caruban bersama kakaknya untuk menghadiri perayaan panen di pabrik gula De Suiker Centrale. Namun, di balik kemegahan pesta kolonial, Meiling merasakan sesuatu yang ganjil-bisikan di antara batang tebu, tatapan kosong para pekerja, dan bayangan samar yang hanya bisa ia lihat.  

Ketika ia bertemu dengan Johan van der Linden, pemilik pabrik yang karismatik namun penuh rahasia, serta Flora Adriaansz, gadis dengan senyum yang terasa hampa, perlahan Meiling menyadari bahwa tempat ini menyimpan lebih dari sekadar cerita tentang kemakmuran. Ada sesuatu yang bersembunyi di balik manisnya gula, sesuatu yang meminta untuk ditemukan-atau mungkin justru mengintai, menunggu untuk menelan siapa pun yang terlalu jauh melangkah.  

Apakah Meiling cukup kuat untuk mengungkap kebenaran, atau justru ia akan terperangkap dalam sejarah kelam De Suiker Centrale?

===
All Rights Reserved
Sign up to add De Suiker Centrale [TERBIT] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Dark Tales From Deep In The KEBUN DJENGKOL (TAMAT) by Chillbanana313
9 parts Complete
(BASED ON TRUE EVENT) **** Ini adalah kisahku saat mengikuti perkemahan PMR Regional provinsi. Dimana lokasi yang ditempati merupakan tempat pembantaian terbesar PKI dimasanya. Kisah kelam korban di masa lalu membentuk entitas kengerian ditempat itu. Sosok-sosok yang masih tak terima saat dibantai karena ketidakadilan memenuhi lokasi area bekas Belanda tersebut. Disini mereka menanti. "Kebun Djengkol". **** BRAKKK... Tiba-tiba pintu itu menutup dengan sendirinya. Spontan aku yang kaget langsung berlari menjauhi. Ketika melewati tembok jalan keluar bilik kamar mandi, aku tak sengaja menabrak seseorang. "Cuk!!!" Awalnya pemuda itu sempat marah, namun ekspresinya berubah saat melihat wajahku yang sudah pucat pasi. Aku pun bengong sepersekian detik. Bukan, bukan karena terpesona melihat wajah orang tampan layaknya adegan film-film romantis remaja. Namun aku berusaha menenangkan diri dari sisa ketakutan. Pemuda itu menatapku dengan ekspresi yang susah dimengerti. "Kamu nggak apa-apa?" tanyanya kemudian. "Nggak apa-apa. Maaf nggak sengaja nabrak". "Kenapa? Habis liat hantu ya?" "Ah ituu ..." "Kuntilanak ma setan bocahnya masih ngeliatin kamu tuh." Ucapnya santai. Dadaku kembali berdegup kencang sambil mengumpat lirih. Kini aku ganti memandangnya lekat. Dan pemuda itu membalas reaksiku dengan menyipitkan mata. "Apa?" Tanyanya kemudian. "Kamu bisa liat kan 'mereka' kan?" "Liat apa?" Aku sedikit melangkah mendekatkan diri sembari berbisik "Demit" Pemuda itu sempat terbahak. Lalu tiba-tiba menjulurkan sebelah tangannya. "Aku Aji." ****
PACARKU HANTU NONI BELANDA  by Loomdark_Studio
15 parts Complete
Bagi Arif, kuli bangunan berjiwa pragmatis, hantu adalah omong kosong belaka. Namun, desakan ekonomi membuatnya terpaksa mengabaikan akal sehat dan menerima tawaran mes gratis di sebuah bangunan tua bekas peninggalan Belanda di Bogor. Sebuah rumah yang, konon, dihuni oleh arwah penasaran seorang Noni. Malam pertama, semua ketidakpercayaannya runtuh. Sebuah boneka porselen tua yang berpindah tempat, bisikan lirih yang memilukan, dan sentuhan dingin yang menusuk. Hantu itu ada. Dan ia tidak hanya ingin menakuti, melainkan mencoba berkomunikasi. Arif terjebak dalam serangkaian teror personal yang menguji kewarasannya. Aroma melati yang selalu menyertainya, bayangan samar Helen van der Linden, Noni Belanda bergaun putih itu. Anehnya, ketika hidup Arif diancam oleh sesama manusia, Helen muncul dan melindunginya dengan amarah yang mengerikan. Perasaan Arif mulai bergeser: dari ketakutan menjadi empati, dan kemudian, sebuah ketertarikan yang tak terduga. Didorong oleh rasa ingin tahu yang besar dan bisikan "janji" dari Helen, Arif mulai menyelami masa lalu kelam mes itu. Melalui buku harian yang terkubur, ia menemukan kisah cinta terlarang Helen dan seorang pejuang pribumi bernama Jaka, serta janji balas dendam dan keadilan yang belum terpenuhi. Yang paling mengejutkan, Jaka memiliki kemiripan wajah yang mencolok dengan dirinya. Kini, Arif bukan hanya penghuni mes. Ia adalah jembatan antara dua dunia, pembawa pesan takdir yang harus mengungkap kebenaran yang sengaja dikubur puluhan tahun oleh roh-roh jahat. Melawan teror entitas gelap yang ingin rahasia tetap tersembunyi, Arif harus memenuhi janji yang bukan miliknya. Akankah Arif berhasil menemukan keadilan bagi Helen dan membebaskan jiwanya yang tersiksa? Atau akankah ia terjebak dalam lingkaran dendam masa lalu yang tak berkesudahan? Ikuti perjalanan Arif dalam mengungkap misteri yang lebih besar dari sekadar kisah hantu. Copyright: © 2025 Loomdark Studio. All right reserved.
Indurasmi Batavia✧ [𝒂 𝒉𝒊𝒔𝒕𝒐𝒓𝒊𝒄𝒂𝒍 𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏] by sssakalade
6 parts Ongoing Mature
Batavia, 1923. ❝Semua tentangmu adalah pesona, Nona. Sebuah puisi yang lebih nyata dari ilusi.❞ ~ Carel Arthur van Mook, 1923. Maka biarkan kisah ini mengalir bagai luka yang tak pernah sembuh, menganga dari masa ke masa. Ini bukan semata cerita tentang Alma, gadis dari tahun 2022 yang gagal menggenggam pas de deux-nya bersama sang Albrecht. Ini adalah elegi yang lebih kelam - tentang pria Belanda dari abad sembilan belas yang rela diperbudak oleh rindu yang perlahan merobek nuraninya hingga porak-poranda. Ini adalah kisah yang bukan untuk bahagia. Kisah ini adalah kisah luka yang terus terpendam. Di dalam hati mereka, ada ruang yang tak bisa terisi. Rindu yang terus tumbuh, tetapi tak pernah ada harapan untuk itu. Setiap detik yang berlalu, semakin terasa hampa, semakin terasa kosong. Alma tahu bahwa cintanya adalah sesuatu yang hanya ada di dalam mimpi, dan bahkan mimpi pun mulai hilang di antara awan mendung yang menutupi langit hatinya. Kisah ini bukan hanya tentang dua orang yang terpisah oleh waktu. Ini adalah tentang mereka yang merindukan sesuatu yang tak bisa dijangkau, yang selalu hanya ada di ujung jari, tetapi tidak pernah bisa digenggam. Sebuah harapan yang akhirnya terpecah, menjadi serpihan-serpihan kenangan yang hanya akan membuat hati semakin hancur. Rindu itu ... semakin berat, semakin tak tertahankan. ❝Semesta... tolong bunuh rindu ini. Tunjukkan bahwa Engkau bisa membuat rindu ini andam karam sampai tiada bersisa. Buat aku melupakan semua tentang indurasmi Batavia.❞ ~ Alma Himeka Badra, 2025. 🌕--------🌙--------🌕 ✧ [17+] ༆ sebuah fiksi sejarah, karya @sssakalade ✧ Agustus, 2020. (Update Sabtu & Minggu)
You may also like
Slide 1 of 9
Dark Tales From Deep In The KEBUN DJENGKOL (TAMAT) cover
Wiyata Saujana cover
1/2 Sendok Teh ✓ cover
PACARKU HANTU NONI BELANDA  cover
Rindu Di Tanah Hindia  cover
𝚃𝚄𝙻𝙸𝙿 𝚃𝙴𝚁𝙰𝙺𝙷𝙸𝚁 𝙳𝙸 𝙹𝙰𝚆𝙰  [ON GOING] cover
" OLD BODY NEW SOUL " cover
Indurasmi Batavia✧ [𝒂 𝒉𝒊𝒔𝒕𝒐𝒓𝒊𝒄𝒂𝒍 𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏] cover
The Girl Who Wasn't Ratna[End] cover

Dark Tales From Deep In The KEBUN DJENGKOL (TAMAT)

9 parts Complete

(BASED ON TRUE EVENT) **** Ini adalah kisahku saat mengikuti perkemahan PMR Regional provinsi. Dimana lokasi yang ditempati merupakan tempat pembantaian terbesar PKI dimasanya. Kisah kelam korban di masa lalu membentuk entitas kengerian ditempat itu. Sosok-sosok yang masih tak terima saat dibantai karena ketidakadilan memenuhi lokasi area bekas Belanda tersebut. Disini mereka menanti. "Kebun Djengkol". **** BRAKKK... Tiba-tiba pintu itu menutup dengan sendirinya. Spontan aku yang kaget langsung berlari menjauhi. Ketika melewati tembok jalan keluar bilik kamar mandi, aku tak sengaja menabrak seseorang. "Cuk!!!" Awalnya pemuda itu sempat marah, namun ekspresinya berubah saat melihat wajahku yang sudah pucat pasi. Aku pun bengong sepersekian detik. Bukan, bukan karena terpesona melihat wajah orang tampan layaknya adegan film-film romantis remaja. Namun aku berusaha menenangkan diri dari sisa ketakutan. Pemuda itu menatapku dengan ekspresi yang susah dimengerti. "Kamu nggak apa-apa?" tanyanya kemudian. "Nggak apa-apa. Maaf nggak sengaja nabrak". "Kenapa? Habis liat hantu ya?" "Ah ituu ..." "Kuntilanak ma setan bocahnya masih ngeliatin kamu tuh." Ucapnya santai. Dadaku kembali berdegup kencang sambil mengumpat lirih. Kini aku ganti memandangnya lekat. Dan pemuda itu membalas reaksiku dengan menyipitkan mata. "Apa?" Tanyanya kemudian. "Kamu bisa liat kan 'mereka' kan?" "Liat apa?" Aku sedikit melangkah mendekatkan diri sembari berbisik "Demit" Pemuda itu sempat terbahak. Lalu tiba-tiba menjulurkan sebelah tangannya. "Aku Aji." ****