MILIK TUAN MAFIA
  • Reads 131
  • Votes 17
  • Parts 4
  • Reads 131
  • Votes 17
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 15
Mature
Apa kalian tahu rasanya ketika seseorang terobsesi kepada kalian?

Arsenio ganendra. pria tampan namun juga bisa disebut cantik itu harus mendapatkan siksaan dari seorang mafia yang terobsesi dengannya.


Setelah pertemuan pertama dengan louis malverick, bocah sma yang kerap disebut arsen ini dengan mudahnya memenangkan hati dingin seorang mafia yaitu louis,dan juga menumbuhkan rasa obsesi dalam diri louis yang membuatnya seperti psikopat gila.


Apapun akan louis lakukan agar bisa mendapatkan arsen dan jadi miliknya.


                                    °°°°°

"Woi lo jangan ngehalangi jalan gw anj!"

"Saya tidak menghalangi jalan kamu,kamu saja yang tidak ingin berjalan di jalan yang lain"

                                 °°°°°

"Kamu kira saya suka jika kamu pergi balapan liar seperti itu arsen?"

"bacot ah om om gatau apa-apa jadi gausah sok ngatur"

                                 °°°°°

"Saya tidak pernah mengajarkan kamu menjadi berandalan dan tidak sopan seperti ini arsenio ganendra!"

"BISA GA GAUSAH NGATUR? GW GASUKA DIATUR BANGS*T"

"You can't escape me tonight baby"

-----

written by olele-olala

lapak bxb🔞🔞
All Rights Reserved
Sign up to add MILIK TUAN MAFIA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
My Dangerous Junior [END] cover
THEORUZ cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
POSESIF MAFIA [BXB] √ cover
King Mafia My Husband cover
Enigma {MileApo} cover
SUMMER ✓ cover
MY BABY BOY BABY NHU cover
Behind the Butterflies🔞 (END) cover

MAHESA

54 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan