Denial
  • Reads 4,786
  • Votes 810
  • Parts 11
  • Reads 4,786
  • Votes 810
  • Parts 11
Ongoing, First published Jan 15
2 new parts
keseharian chiquita berubah drastis ketika ia menemukan kakak kelasnya yang tergeletak tak sadarkan diri di tengah jalan. dan yang mengejutkan nya, ternyata kakak kelasnya itu tengah mengandung.

dan semenjak saat itu, keduanya menjadi dekat, bahkan salah satu dari mereka memiliki perasaan lebih.

penasaran? yuk baca! maaf ya deskripsi nya jelek ^-^
All Rights Reserved
Sign up to add Denial to your library and receive updates
or
#457fiksiumum
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Cinta Tanpa Suara (Chisa) cover
Really Like You (CHISA)  cover
Chiquita & Asa (Chiasa) cover
あなたのために cover
YOU (G!P)-*chiyeon  cover
-Stepsister- [Chisa] cover
Little Chipmunk 2 cover
dreamland ///Chiyeon cover
The friendship for Chalvin  cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover

Cinta Tanpa Suara (Chisa)

26 parts Complete

Enami Asa (25), seorang wanita bisu yang hidup sederhana, terjebak dalam situasi sulit ketika ia harus menikah dengan Chiquita Pondechaphipat (24), seorang wanita kaya yang terkenal dingin dan tidak percaya pada cinta. Pernikahan ini bukan atas dasar cinta, melainkan kesepakatan yang yang dibuat oleh Chiquita untuk menjaga reputasinya di dunia bisnis. Bagi Asa, pernikahan ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan keluarganya dari kesulitan finansial. Di awal pernikahan, Chiquita memperlakukan Asa dengan sikap dingin, menganggap hubungan mereka hanya sebagai kontrak yang harus dijalani tanpa melibatkan emosi. Asa, meskipun tidak bisa berbicara, memiliki cara unik untuk menyampaikan perasaannya melalui tulisan dan tindakan kecil yang tulus. Sementara itu, Chiquita mulai terasa terusik oleh kehadiran Asa yang lembut namun penuh kekuatan. Seiring berjalannya waktu, Asa berhasil menembus tembok yang dibangun Chiquita untuk melindungi dirinya dari rasa sakit masa lalu. Perlahan Chiquita mula menyedari bahawa meskipun Asa tidak bisa berbicara, tindakannya berbicara lebih keras daripada kata-kata. Namun, konflik muncul ketika Chiquita harus menghadapi ketakutannya akan cinta yang tumbuh di antara mereka, sementara Asa berjuang untuk membuktikan bahawa cinta sejati tidak memerlukan suara, tetapi keikhlasan hati. "Saat kata-kata tak mampu terucap, biarkan hati yang berbicara."