s t i g m a

"HEI. Gadis jangkung tundukkan kepalamu!"

Cck, menyebalkan sekali mereka ini!
Terus saja memerintah ku
Siapa gadis jangkung yang kau sebut itu huh? DASAR PENDEK PAYAH!

"Siapa namanya... Menunduk lah haduhhh"

LAGI! dengan rasa jengkel ku lihat ke arah belakang, mencari dari mulut siapa perintah perintah itu keluar.

Alih alih menemukan yang dapat kulihat hanya deretan muka muka serius dari barisan siswa yang duduk di belakang dengan fokus mereka yang menyalin materi di papan tulis.

Tak perlu mencari yang mana yang terus menerus mengajukan protes, tentu saja keluhan keluhan itu dari setiap orang yang berbeda.

Dengan tujuan yang sama 'mengintimidasiku'

Ini seperti badanmu bongsor dan kau mengganggu.

"Hoi-"

Dengan kecepatan kilat aku menoleh ke arah belakang, menggunakan mata elang mencari siapa yang akan bersuara sekarang.

Ku dapati itu gadis jangkung (lainnya) di barisan paling belakang.

"Apa!" Tanyaku dengan membulatkan kedua mata, ini lebih terdengar aku yang menantang dan gadis itu melempar tawa kecil "menunduk..."

Asksksk#gf@$ Aku ingin mencakar dinding sekarang.