Narasi Sang Penulis

Bagaimana jika dunia yang kita kenal hanyalah cerita yang ditulis oleh entitas maha tinggi? Sebuah narasi yang indah, namun terkurung dalam garis-garis takdir yang telah digariskan sebelumnya?

Di dunia Scriptura, setiap makhluk hidup mengikuti alur yang telah tertulis dalam Naskah Kehidupan, kitab suci yang memuat setiap peristiwa, keputusan, dan akhir cerita. Namun, segalanya berubah ketika Adamus, seorang pria tanpa masa lalu, mulai mempertanyakan takdirnya.

Setelah bertemu dengan Sang Penulis, entitas misterius yang menciptakan dunia, Adamus menyadari bahwa ia adalah bagian dari sebuah kisah besar. Tapi, ia juga menyadari sesuatu yang lebih mengejutkan-retakan kecil dalam sistem dunia. Sebuah celah yang mungkin memberinya kesempatan untuk menulis ulang takdirnya sendiri.

Perjalanan Adamus membawanya ke kota tempat Naskah Kehidupan disimpan. Di sana, ia bertemu dengan makhluk-makhluk lain yang juga mulai mempertanyakan peran mereka dalam cerita besar ini: seorang penjaga perpustakaan yang menyembunyikan rahasia tentang asal-usul dunia, seorang pejuang yang kehilangan keyakinan pada takdir, dan seorang anak kecil yang tahu terlalu banyak untuk usianya.

Namun, semakin dalam Adamus mengejar kebebasannya, semakin jelas bahwa ada harga yang harus dibayar. Dunia Scriptura mulai runtuh, dan Sang Penulis tampaknya menyembunyikan sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar kisah.

Apakah Adamus benar-benar bisa menulis ulang takdirnya? Ataukah ia hanya memainkan peran lain dalam narasi yang lebih besar, yang bahkan tidak ia sadari?