Aku melihatnya sendiri, saat perampok itu datang ke rumah, menyekap aku, Mommy, dan Daddy. Daddy berusaha menenangkan kami, dan bilang semuanya akan baik-baik saja, tetapi dengan tega sang perampok, tanpa perasaan, menusuk Daddy berkali-kali.
Darah di mana-mana, aku dan Mommy sangat ketakutan, tetapi kemudian hal mengherankan terjadi ....
Daddy bangkit lagi, ada aura gelap di sekitarnya, Mommy menyuruhku menutup kedua mata dan telinga, tetapi aku sempat melihat, tubuh Daddy meninggi, kulitnya memucat, serta merta wajahnya ditutupi, teriakan seram terdengar dan lalu ....
Pagi tiba.
Tidak ... itu terlalu nyata untuk jadi mimpi!
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏