[JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN!!]
Hidup tak pernah memberi kemudahan bagi Arkan Fadhilah Atharizzz. Sebagai anak sulung, ia harus tumbuh lebih cepat dari usianya. Beban hidup yang berat membuatnya lupa bagaimana rasanya menjadi remaja biasa. Namun, di balik semua perjuangannya, ada satu alasan yang membuatnya terus bertahan-Alia, adik kecilnya yang menjadi cahaya di tengah gelapnya dunia.
Arkan rela melakukan apa saja agar Alia bisa tersenyum. Ia selalu berusaha kuat di depan adiknya, menahan segala lelah dan sakit demi menjaga satu-satunya keluarga yang tersisa.
Namun, sampai kapan Arkan bisa bertahan?
Mampukah ia terus menjadi pelindung bagi adiknya, sementara hidup terus mengujinya tanpa henti?
Ini bukan sekadar kisah tentang kakak dan adik. Ini adalah cerita tentang perjuangan, pengorbanan, dan kasih sayang yang tak tergantikan.
cerita Wattpad karya : Lutfiana Rahmanani
dibuat mulai : Januari 2025
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan