Story cover for TRAUMA NOTES by intan915
TRAUMA NOTES
  • WpView
    Reads 7
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 7
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 16
Bukankah bunga juga perlu waktu untuk mekar? Yang pastinya kita harus menjaga, merawat, menyirami bahkan memberi pupuj agar bunga itu bisa bertahan hidup dan mekar sesuai keinginan kita.

Begitu juga dengan seorang anak. Anak kecil yang jadi harapan terakhir orang tuanya. Anak kecil yang dituntut dewasa sebelum waktunya. Bahkan dia mengalami kejadian-kejadian buruk dimasa kecilnya yang masih membekas sampai saat ini.

Tapi semua kekerasan, semua hinaan, semua orang yang menyepelekan dia terima. Lantas pada siapa dia akan mengeluh? Pada siapa dia akan bercerita? Yang difikirannya hanyalah ketakutan.

Rumah memang kadang jadi tempat ternyaman buat dia. Tapi terkadang rumah jadi tempat neraka juga buat dia di masa kecilnya.

Pengen tau gimana kelanjutannya?
Stay tuned terus yaa.
Support akun ini terus readers. Maaf kalo kosakata nya emang belum sebanyak dan seperfect itu tapi author bakalan terus belajar ko xixi.

Salam sayang buat kalian dimanapun berada🫶
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TRAUMA NOTES to your library and receive updates
or
#991trauma
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Semu [Completed] cover
Let Me Love You Longer cover
MOM ALANA  cover
Trapped in a wound cover
Raihan dan Naura [END] cover
Aku Yang Tidak Diinginkan cover
MSH (Masa SekolaH) || Hiatus || cover
Dunia kita Berbeda (Kaguma X Readers) ytmci [EndS1] cover
AZGLAIR  cover
Rain of Lies (End) cover

Semu [Completed]

43 parts Complete

"Ck. Kenapa sih setiap ketemu, selalu dalam kondisi memprihatinkan?" Suara itu, cukup membuatku mendongak memperhatikan seorang pemuda yang berdiri tepat dibawah sinar rembulan, jatuh membayanginya. Meski temaram aku masih dibuat takjub melihat senyum tipisnya. Malaikat Izrail.. Takjub atau takut? Ia berjongkok, sejajar dengan wajahku. Pemuda itu tersenyum lembut menatapku dengan mata hitam teduhnya. Tampak tak biasa ketika senyumnya semakin menguras energi di tubuhku seolah menyatakan bahwa nyawaku memang akan habis malam itu juga. Dibawah tatapannya. "Selalu aja cengeng. Pinjem Hp lo bentar, minta sms!" Dia berucap santai sambil menengadahkan tangannya. Aku menatapnya bingung, dia kesini hanya untuk meminta sms? ________ Dia membuatku mengerti apa arti rasa dan apa arti tinggal. kisah yang dia buat untuk ku mengerti, kedua rasa itu bisa dikendali tetapi tidak selalu dimiliki. dunia, kehidupan, binatang, tumbuhan bahkan manusia sifatnya Semu. Apa yang harus kulakukan ketika aku mengetahui segalanya? Menjauh atau tetap merengkuh? walau segalanya berakhir semu, 'Rasa' itu tetap akan membekas bukan? percayalah aku mencintaimu, namun aku tidak pernah mengatakannya. Amazing cover by : @rcover_ed ******* cerita pertama, semoga suka😊*******