_Kesepian itu seperti angin malam yang dinginnya meresap sampai ke tulang. Kau tak bisa melihatnya, tapi kau tahu ia selalu ada, membuntutimu, membekapmu perlahan._
"Aku tak pernah benar-benar mengerti, bagaimana rasanya memiliki rumah... atau keluarga yang menunggumu pulang. Bagiku, rumah hanyalah persinggahan sementara, dan keluarga? Hanya sekumpulan nama di akta kelahiran. Tapi anehnya, aku masih berharap seseorang akan melihatku, setidaknya sekali, dengan cara aku selalu melihat mereka."
Aileen menatap kosong ke arah langit senja yang mulai meredup, membiarkan pikirannya melayang ke satu nama. Gavriel. Nama yang bagaikan mantra, memberi kehangatan di tengah hidupnya yang beku.
Namun kini, kehangatan itu pergi, meninggalkan ruang yang lebih kosong dari sebelumnya. Dia tak pernah memberi alasan, tak pernah menjelaskan, hanya pergi begitu saja, membiarkan Aileen menggenggam bayangannya yang perlahan memudar.
"Kenapa kau menjauh, Gavriel? Apa aku terlalu hancur untuk dilihat?"
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: