Leona Argyros dan Chloe Kastanis sedang dalam misi untuk meyakinkan para dewa Olympus untuk melawan Kronos yang akan bangkit. Mereka pertama kali bertemu dengan Hermes yang bersedia membantu mereka berbicara dengan Athena. Di perpustakaan marmer Athena, mereka berhasil meyakinkannya untuk bergabung dalam pertempuran.
Kemudian, mereka didatangi oleh Damon, keturunan Centaur, dan Zeus, raja para dewa, yang akhirnya setuju untuk membantu mereka meskipun harus melawan ayahnya sendiri, Kronos. Pertemuan berikutnya dengan Hades menambah kekuatan mereka, dan kedatangan Theo Argyris, pandai besi setengah dewa, membawa harapan dengan senjata-senjata kuno. Chloe berusaha mencari mantra-mantra kuno, dan Damon melatih prajurit-prajurit mereka.
Meskipun mereka menyadari bahwa pertempuran melawan Kronos tidak akan mudah, tekad mereka untuk bekerja sama dan bersatu membuat mereka siap menghadapi tantangan ini.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout