Rasa sakit yang paling menyiksa itu berasal dari orang yang paling kita sayangi.
"Darrel, gue capek sama lo. Kita sampai sini aja, ya," suara Clara lirih, hampir tenggelam di antara bunyi hujan yang menghantam jendela.
Hujan turun begitu deras, seolah langit ingin menangisi perasaan kedua insan itu. Di sudut ruangan rumah sakit, alat pendeteksi jantung terus berbunyi, menjadi saksi pilu dari momen ini.
Darrel duduk di samping brankar rumah sakit, bahunya terguncang karena tangis yang tak mampu ia tahan lagi. "Ra, gue nggak mau... Lo milik gue sepenuhnya. Gue nggak mau ninggalin lo, apapun alasannya."
Clara melepas masker oksigen yang menutupi wajahnya. Tawanya pecah, namun tak ada kebahagiaan di sana, hanya kepahitan yang begitu kentara. "Tapi hati lo bukan milik gue sepenuhnya, Rel. Lo egois!"
Darrel terdiam, menelan pil pahit itu dengan dada yang terasa sesak. "Jadi semua ini gara-gara Liona?" tanyanya dengan suara yang nyaris patah.
"Dia juga sakit, Ra. Dia orangnya lemah, gue nggak tega nolak Liona saat dia butuh bantuan."
Clara mengangguk pelan, namun matanya tajam menusuk. "Iya, gue tahu. Dia itu sakit jiwa!" Nada suaranya meninggi, membuat napasnya semakin berat, seolah setiap kata menyayat dirinya sendiri.
Semua itu terasa seperti luka yang tak akan pernah bisa sembuh-dua hati yang saling mencintai namun terjebak dalam lingkaran yang sama-sama melukai.
YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA 💓
Sepasang mata tajam memandang ke arah lantai 2 tepatnya di koridor kelas XI. Memandang seseorang yang mungkin kakak kelasnya dengan tatapan tertarik.
Tatapan tajam memandang penuh obsesi. ALISTER BRAHMA CAKRABIRAWA anak pemilik sekolah sekaligus pewaris CAKRABIRAWA CORP. Anak tunggal dari pasangan Damian Cakrabirawa dan Gladys Ayu Cakrabirawa. Lelaki yang baru menginjak kelas satu tepat hari ini.
Memiliki paras yang tampan dan tubuh yang atletis banyak wanita yang mengidolakan lelaki tersebut
Tetapi Sifatnya yang arrogan dingin tak tersentuh tersebut membuat mereka takut untuk sekedar mencoba mendekati ataupun menyapa
Tetapi untuk pertama kalinya ALISTER merasa tertarik dengan yang namanya wanita yaitu kakak kelasnya sendiri, GABRIELLA RUBY DJOSALIEM.
Tiba tiba pandangan mereka bertemu. ALISTER yang melihat Gaby memandangnya pun reflek menyunggingkan bibirnya tipis. Tapi di mata Gaby senyuman tersebut mengerikan membuat nya langsung mengalihkan pandangan.
ALISTER mengerutkan dahinya bingung, namun kemudian dia kembali tersenyum tipis. Senyum yang menggambarkan obsesi.
"is mine!" gumam lelaki tersebut dengan senyum smirknya.
[ON GOING]
Aku usahain up tiap hari ya 💗
Hi guys ini cerita pertama aku. Semoga kalian suka yaa ...
Thankyou 💓