Sebuah kota kecil di Jawa Timur mendadak diguncang oleh serangkaian pembunuhan sadis yang brutal dan penuh teka-teki. Setiap korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, luka tusukan di mana-mana, dan yang paling mengerikan, pesan misterius yang ditulis dengan darah di dekat jasad korban.
Pesan-pesan itu bukan sekadar coretan. Setiap kalimat seolah menjadi bagian dari sebuah teka-teki besar yang mengarah pada sesuatu yang jauh lebih kelam. Polisi dibuat lumpuh, saksi tak pernah muncul, dan bukti-bukti seakan sengaja dihapuskan.
Jaka Wiratama, perwira muda yang baru saja ditugaskan di kota itu, terpaksa terjun langsung ke dalam pusaran kasus mengerikan ini. Bersama tim Reskrim, ia berusaha mengurai benang kusut di balik rentetan pembunuhan yang tak berjejak.
Setiap pesan berdarah yang ditinggalkan adalah sindiran terhadap hukum, pengadilan, dan keadilan itu sendiri.
Dalam kota yang mulai diliputi ketakutan, Jaka harus berpacu dengan waktu. Tanpa saksi, tanpa bukti, dan tanpa petunjuk yang jelas, mampukah ia mengungkap identitas sang pembunuh sebelum korban berikutnya jatuh?
Atau justru, sistem hukum itu sendirilah yang sedang diadili?
[ TW// Adegan pembunuhan, darah, mutilasi, sekte sesat ]
"ADA GADIS YANG HILANG LAGI!"
Sekilas, hanya terlihat kerumunan. Namun, sorot mata mereka tak bisa bohong. Ketakutan. Sama seperti tadi malam. Sama seperti beberapa malam sebelumnya.
"Sudah dua dalam sebulan ini ...."
"Tiga, kalau yang kemarin dihitung."
"Sungguh meresahkan. Apa akan ada gadis yang hilang lainnya setelah ini?"
Di Kota Takasaki, gadis-gadis muda mulai menghilang. Detektif Satoo tak pernah percaya pada kejahatan sempurna, apalagi ketika jejak kejahatan itu mengarah pada keluarga paling berkuasa di kota: Keluarga Kawamura, penghuni Mansion nomor 44 di lembah kota. Di balik dinding mewah dan senyum sopan mereka, tersembunyi rahasia yang sudah membusuk sejak puluhan tahun lamanya.
Saat adik perempuannya sendiri mulai terlibat dan pesan-pesan berdarah mulai muncul, Satoo harus memutuskan: akankah ia menegakkan keadilan ... atau menghancurkannya demi orang yang ia cintai?
[ Akan update tiap hari Kamis malam ]