Second Life : Reborn Without Magic
  • Reads 45
  • Votes 32
  • Parts 3
  • Reads 45
  • Votes 32
  • Parts 3
Ongoing, First published 4 days ago
3 new parts
Rheine Nikara, seorang gadis dengan kehidupan menyedihkan. Secara tidak sengaja mengalami nasib tragis yang berujung kematian. Ia selalu berpikir, "kapan aku akan menyusul orang tuaku?". 

Setelah kematiannya, bukannya ketemu dengan orang yang ingin ia temui. Ia malah terlahir kembali di tubuh bayi yang memiliki wujud mirip seperti dia di kehidupan sebelumnya. Setelah bayi itu berusia 3 tahun, orang tuanya membuang bayi itu karena dirasa tidak berguna, karena tidak memiliki afinitas sihir.

Menyadari itu, Rheine berusaha mencari cara untuk mengubah ideologi orang mengenai sihir, dan berusaha mencari cara untuk meyakinkan orang lain bahwa orang dapat hidup tanpa sihir.
All Rights Reserved
Sign up to add Second Life : Reborn Without Magic to your library and receive updates
or
#94kematian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover
OM DAN AKU 21+  cover
JADI COWO cover
Rafael Natha D. cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Become The Extras?! [BL] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

45 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout