Alina Moreau, seorang ballerina berusia 20 tahun, adalah bintang yang sedang bersinar di dunia tari. Namun, kehidupan pribadinya jauh dari sempurna. Ia selalu merasa bahwa penulis adalah makhluk yang hidup di dunia fantasi, tidak pernah memahami realitas sekeras seorang penari. Pandangannya ini diuji ketika ia bertemu Viktor Leclerc, seorang penulis muda berusia 25 tahun yang baru saja menerbitkan novel pertamanya.
Pertemuan mereka dimulai dengan perselisihan. Viktor ditugaskan untuk menulis tentang kehidupan Alina di balik panggung, namun tulisannya membuat Alina merasa disalahpahami. Bagi Alina, Viktor hanyalah pria sombong yang berpikir dirinya tahu segalanya. Sebaliknya, Viktor melihat Alina sebagai teka-teki yang ingin ia selesaikan-seseorang yang gemilang di atas panggung namun membawa luka yang tersembunyi dalam setiap langkahnya.
Saat konflik di antara mereka semakin intens, perasaan tak terduga mulai tumbuh. Alina mendapati bahwa Viktor, dengan caranya yang sederhana dan jujur, mampu menyentuh sisi terdalam hatinya. Di tengah tantangan karier, mimpi yang berlawanan, dan ego yang saling bertabrakan, mereka harus memilih: tetap berpegang pada kebencian lama atau menerima cinta yang perlahan tumbuh di antara mereka.
Apakah mereka mampu menari bersama di antara kata-kata yang menghubungkan mereka? Ataukah perbedaan mereka akan menghancurkan segalanya?
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏