Alethea Quincy Sylvie, seorang arkeolog muda yang dikenal karena obsesinya dengan misteri peradaban kuno, menemukan artefak aneh di sebuah gua terpencil. Artefak itu berupa jam pasir dengan pasir berwarna biru bercahaya. Tanpa sengaja, ia memutar bagian atas jam pasir tersebut, dan dunianya pun berubah.
Alethea tersedot ke dimensi lain bernama Ethereon, sebuah alam yang dipenuhi makhluk-makhluk magis, kerajaan langit yang menjulang, dan hutan yang berbisik. Di sana, ia bertemu dengan Kael, seorang penjaga waktu yang memiliki tugas menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan Ethereon. Kael memperingatkan bahwa jam pasir itu adalah kunci penghubung antarwaktu, dan penggunaannya bisa menghancurkan dua alam sekaligus.
Namun, Kael menyimpan rahasia: ia adalah satu-satunya makhluk di Ethereon yang tidak terikat waktu. Ia telah hidup selama ribuan tahun, menunggu seseorang yang dapat menghentikan kehancuran yang diramalkan. Bersama Kael, Alethea menjelajahi tempat-tempat berbahaya, seperti Kota Awan yang melayang di langit, Hutan Kegelapan yang menelan cahaya, dan Kuil Bintang di puncak tertinggi Ethereon, untuk menemukan cara mengembalikan jam pasir ke tempat asalnya.
Namun, petualangan mereka tidak hanya dipenuhi bahaya, melainkan juga cinta yang tumbuh perlahan. Masalahnya, cinta ini tidak hanya melawan batas dua alam, tetapi juga batas waktu. Kael tidak bisa meninggalkan Ethereon, dan Alethea tak bisa tinggal selamanya di sana.
Ketika musuh dari masa lalu Kael muncul, yaitu para Pemangsa Waktu, Alethea harus memilih: kembali ke dunianya untuk menyelamatkan waktu yang tersisa atau bertarung di Ethereon dengan risiko terperangkap di sana selamanya.
apakah cinta mereka berdua mampu melawan takdir? ataukah waktu, seperti biasa yang akan menang ?
pantau terus cerita mereka berdua
happy reading!!!!!
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout