Story cover for The Antagonist  |  𝘁𝗿𝗮𝗻𝘀𝗺𝗶𝗴𝗿𝗮𝘀𝗶 by lovedbyjane
The Antagonist | 𝘁𝗿𝗮𝗻𝘀𝗺𝗶𝗴𝗿𝗮𝘀𝗶
  • WpView
    Reads 656
  • WpVote
    Votes 85
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 656
  • WpVote
    Votes 85
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jan 19
𝚇𝚇-𝚇𝚇-𝟸𝟶𝟸𝟻

Ruby menghela nafas frustasi sambil membanting novel yang berada didalam genggaman tangannya. Ia tidak menyangka ceritanya akan semenyedihkan itu untuk tokoh yang lain. Meninggal? 𝘙𝘦𝘢𝘭𝘭𝘺? Sudah gila. Dia mengutuk penulisnya dalam hati. Padahal ia adalah tim yang mendukung antagonis agar bahagia, tapi sudahlah.

Gadis itu lalu beranjak dari sofa yang ia tempati dan melangkahkan kakinya menuju ke supermarket di dekat rumahnya. Ia ingin membeli camilan untuk teman menontonnya hari ini namun-

'𝘉𝘳𝘢𝘬'

Tubuhnya terpental jauh setelah sebuah mobil melaju kencang kearahnya. Ruby merasa dunianya gelap dan tubuhnya seakan remuk, lalu kehampaan menyertai dirinya. Sepertinya memang ini waktunya..


𝘈𝘯𝘥 𝘢 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘯𝘨𝘦 𝘵𝘩𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘱𝘱𝘦𝘯𝘦𝘥.
All Rights Reserved
Sign up to add The Antagonist | 𝘁𝗿𝗮𝗻𝘀𝗺𝗶𝗴𝗿𝗮𝘀𝗶 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Only for Villainess (Tamat) by GaluhCahya8
77 parts Complete
Salah satu impianku adalah bisa merasakan nikmatnya menjalani kehidupan makmur; kenyang, tidak perlu memikirkan masalah ekonomi, dan satu-satunya masalah hidup hanya memikirkan "besok mau makan apa?" Nah, jenis kehidupan damai, mapan, dan nyaman seperti itulah yang aku dambakan. Akan tetapi, begitu kematian mendekat dan ajal berhasil memutus napas kehidupan dariku; aku justru menempati raga salah satu tokoh antagonis sampingan dari novel yang sangat aku gemari: Ruby! Tidak masalah andai aku pindah ke tubuh Ruby ketika dia sudah menjadi orang kaya! Namun, .... "Anak tidak berguna!" Begitu mendarat wali asuh Ruby sibuk menghajarku dengan tamparan. Hei, ini bukan jenis transmigrasi yang aku dambakan! Biarkan aku hidup sebagai warga makmur dan tenteram, bukan korban kekerasan dalam rumah tangga! Apa gunanya transmigrasi bila harus bersusah payah dari awal? *** "Jadi, dia putri adikku?" Armand, kakak dari mendiang ayah kandung Ruby, membawaku pindah dari rumah "Tangisan Anak Tiri" menuju kediaman Aveza. "Kenapa dia begitu dekil?" Pearl, anak perempuan Armand, langsung mengataiku sebagai warga kelas bawah. "Barangkali Ayah salah anak." Alex, anak lelaki Armand, menganggapku sebagai sebuah kesalahan. Hei, kenapa aku harus berhadapan dengan pedihnya kehidupan remaja? Tidak bisakah aku menerima kunci emas sebagaimana penerima transmigrasi dunia? Sudah cukup berat hidup di dunia nyata, aku tidak perlu menghadapi dilema remaja kedua kalinya! "Kau keponakan orang sekelas Duke Aveza?" Sislin, tokoh utama pria, ternyata lebih menyebalkan daripada penggambaran novel. "Enyah!" Viren, big villain, menandaiku sebagai sampah masyarakat. Kepada para tokoh utama dan antagonis, tolong biarkan saya hidup damai dan tenteram serta bahagia. Terima kasih.
You may also like
Slide 1 of 9
Only for Villainess (Tamat) cover
Bukan Antagonis [END] cover
Our Transmigration? Our? [ON GOING] cover
HEART OF FIRE [End] cover
25 Hari, Mencoba Berdamai cover
My Sadistic Husband (✔️)  cover
ATHENA | Antagonist Princess cover
SENSUALITY cover
Transmigrasi Gadis Gila [TERBIT] cover

Only for Villainess (Tamat)

77 parts Complete

Salah satu impianku adalah bisa merasakan nikmatnya menjalani kehidupan makmur; kenyang, tidak perlu memikirkan masalah ekonomi, dan satu-satunya masalah hidup hanya memikirkan "besok mau makan apa?" Nah, jenis kehidupan damai, mapan, dan nyaman seperti itulah yang aku dambakan. Akan tetapi, begitu kematian mendekat dan ajal berhasil memutus napas kehidupan dariku; aku justru menempati raga salah satu tokoh antagonis sampingan dari novel yang sangat aku gemari: Ruby! Tidak masalah andai aku pindah ke tubuh Ruby ketika dia sudah menjadi orang kaya! Namun, .... "Anak tidak berguna!" Begitu mendarat wali asuh Ruby sibuk menghajarku dengan tamparan. Hei, ini bukan jenis transmigrasi yang aku dambakan! Biarkan aku hidup sebagai warga makmur dan tenteram, bukan korban kekerasan dalam rumah tangga! Apa gunanya transmigrasi bila harus bersusah payah dari awal? *** "Jadi, dia putri adikku?" Armand, kakak dari mendiang ayah kandung Ruby, membawaku pindah dari rumah "Tangisan Anak Tiri" menuju kediaman Aveza. "Kenapa dia begitu dekil?" Pearl, anak perempuan Armand, langsung mengataiku sebagai warga kelas bawah. "Barangkali Ayah salah anak." Alex, anak lelaki Armand, menganggapku sebagai sebuah kesalahan. Hei, kenapa aku harus berhadapan dengan pedihnya kehidupan remaja? Tidak bisakah aku menerima kunci emas sebagaimana penerima transmigrasi dunia? Sudah cukup berat hidup di dunia nyata, aku tidak perlu menghadapi dilema remaja kedua kalinya! "Kau keponakan orang sekelas Duke Aveza?" Sislin, tokoh utama pria, ternyata lebih menyebalkan daripada penggambaran novel. "Enyah!" Viren, big villain, menandaiku sebagai sampah masyarakat. Kepada para tokoh utama dan antagonis, tolong biarkan saya hidup damai dan tenteram serta bahagia. Terima kasih.