Story cover for Aku Benci Rumah by giss_selle
Aku Benci Rumah
  • WpView
    Reads 7
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 7
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jan 19
"Aku Benci Rumah" adalah sebuah cerita tentang dua sahabat, Gabriel dan Rhaka, yang harus menghadapi kenyataan pahit tentang keluarga mereka yang hancur karena perselingkuhan orang tua mereka. Gabriel yang hidup dengan ayah yang penuh kekerasan dan ibu yang penuh cinta, merasa terperangkap dalam dilema hati. Di sisi lain, Rhaka, yang keluarganya juga terpecah karena hubungan gelap antara ibunya dan ayah Gabriel, berjuang untuk tetap berdiri teguh, meskipun hatinya penuh kebingungan.

Keduanya mencoba mencari jalan keluar dari kekacauan yang diciptakan oleh orang tua mereka, tetapi semakin mereka berusaha mencari solusi, semakin mereka terjebak dalam kesedihan dan luka yang mendalam. Meskipun keduanya saling memahami, apakah mereka mampu bertahan bersama di tengah ketegangan yang melanda rumah mereka? Ataukah mereka akan tenggelam dalam kekacauan keluarga yang tak bisa mereka hindari?
All Rights Reserved
Sign up to add Aku Benci Rumah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Ijinkan Aku Mengulang Waktu by mahkotamuslimah12
47 parts Complete Mature
Bagaimana rasanya dibenci oleh orang yang kita sayangi? Berjuang membesarkannya seorang diri. Namun, pada akhirnya pergi meninggalkan dengan rasa benci yang mendalam. Bahkan tak ada cinta di dalam hidupnya. Bahkan orang yang selama ini ada di hidupnya pergi dan akhirnya meninggalkan dirinya seperti orang-orang yang lain. Inilah isi kisahnya. Kakak adik yang dulunya saling menyayangi sekarang hanya menimbulkan rasa benci. Gabriella anak pertama dari kelurga yang sudah dahulu meninggalkan mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya lumpuh total. Tetap setia disamping sang adik dengan keterbatasan yang ia punya. Dibenci, di caci maki, dijauhi. Sudah menjadi sarapannya sehari-hari. Hanya bisa menumpahkan rasa sakitnya pada buku kosong yang dibasahi air mata. Tinggal dengan lingkungan yang hanya memandang derajat, dan penampilan. Membuat Gabriella sulit beradaptasi dengan keadaannya. Mencurahkan semua isi hatinya dalam sebuah buku. Setiap kisah, rasa sakit, kecewa, setiap tetes air matanya tercurahkan dalam sebuah tulisan. Dirinya tak mengenal arti cinta dan apa itu cinta. Saat dirinya ingin membuka hati untuk yang baru saat seseorang datang padanya dan menerima dirinya apa adanya seketika hancur berkeping keping. Dirinya bagai boneka yang bisa di mainkan begitu saja. Bahkan sahabat yang selama ini menemaninya dan ia percaya seketika pergi dan meninggalkan dirinya begitu saja. Hanya kata-kata manis yang selama ini ia dengar yang akhirnya kata-kata itu yang menusuk dirinya beribu kali lebih hancur.
You may also like
Slide 1 of 9
Ijinkan Aku Mengulang Waktu cover
Eira's Home cover
Aricela Sheren Akusara cover
Behind Blood Relations cover
This Is Not My House  cover
dibalik alyksandr cover
Airin cover
Sebait Luka untuk Sebaris Tawa [COMPLETED] cover
ARGA  cover

Ijinkan Aku Mengulang Waktu

47 parts Complete Mature

Bagaimana rasanya dibenci oleh orang yang kita sayangi? Berjuang membesarkannya seorang diri. Namun, pada akhirnya pergi meninggalkan dengan rasa benci yang mendalam. Bahkan tak ada cinta di dalam hidupnya. Bahkan orang yang selama ini ada di hidupnya pergi dan akhirnya meninggalkan dirinya seperti orang-orang yang lain. Inilah isi kisahnya. Kakak adik yang dulunya saling menyayangi sekarang hanya menimbulkan rasa benci. Gabriella anak pertama dari kelurga yang sudah dahulu meninggalkan mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya lumpuh total. Tetap setia disamping sang adik dengan keterbatasan yang ia punya. Dibenci, di caci maki, dijauhi. Sudah menjadi sarapannya sehari-hari. Hanya bisa menumpahkan rasa sakitnya pada buku kosong yang dibasahi air mata. Tinggal dengan lingkungan yang hanya memandang derajat, dan penampilan. Membuat Gabriella sulit beradaptasi dengan keadaannya. Mencurahkan semua isi hatinya dalam sebuah buku. Setiap kisah, rasa sakit, kecewa, setiap tetes air matanya tercurahkan dalam sebuah tulisan. Dirinya tak mengenal arti cinta dan apa itu cinta. Saat dirinya ingin membuka hati untuk yang baru saat seseorang datang padanya dan menerima dirinya apa adanya seketika hancur berkeping keping. Dirinya bagai boneka yang bisa di mainkan begitu saja. Bahkan sahabat yang selama ini menemaninya dan ia percaya seketika pergi dan meninggalkan dirinya begitu saja. Hanya kata-kata manis yang selama ini ia dengar yang akhirnya kata-kata itu yang menusuk dirinya beribu kali lebih hancur.