Story cover for Resah Jadi Luka [Tamat] by stvrgixn
Resah Jadi Luka [Tamat]
  • WpView
    Reads 110
  • WpVote
    Votes 82
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 110
  • WpVote
    Votes 82
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jan 20
**[Silahkan nikmati bacaan yang telah disajikan, budayakan tetap vote meski ceritanya sudah tamat ya, terima kasih]**



"Gak papa ya sama yang lain?" ucapnya dengan senyum yang menenangkan.

Gadis itu semakin menangis, tidak tau bagaimana cara melepaskan orang dihadapannya ini dengan mudah. Laki-laki itu terkekeh pelan, menarik sang gadis ke dalam dekapannya.

"Gimana aku setelah ini tanpa kamu?"

Demi tuhan, membayangkannya saja membuat dia sakit kepala. Tapi laki-laki itu dengan sabar memberikan pengertian.

"Hey, kamu harus bisa tanpa aku setelah ini. Kamu pasti bisa. Cari yang lebih baik dari aku, oke?"























Start > 20 Januari 2025
End   > 20 Januari 2025
All Rights Reserved
Sign up to add Resah Jadi Luka [Tamat] to your library and receive updates
or
#25florist
Content Guidelines
You may also like
Kill Me, Love Me |ON GOING| by fah_blossom
18 parts Ongoing
'Seorang pria yang dijuluki "Tuan Muda D"-ketua muda pembunuh yang berdarah dingin, bengis, dan tak kenal ampun.' 'Ia membunuh tanpa menghilangkan jejak, dan membuat semua orang tidak mempunyai nyali untuk menyebut julukannya secara terang-terangan.' 'Bahkan, mendengarnya saja sudah berhasil membuat mereka gemetar ketakutan.' 'Namun di balik rumor-rumor kelam yang berterbangan itu, tersembunyi sangat rapat sebuah kebenaran yang tidak banyak orang tahu.' 'Namun perlahan segalanya berubah ketika ia bersembunyi di balik bayangan musuh bebuyutannya sendiri-Arshia, seorang dokter forensik muda yang bukan hanya dikenal dengan kecantikannya saja, ia juga cerdik, penuh taktik dalam menyelidiki kasus pembunuhan, dan mampu menembus kabut misteri di balik matanya.' 'Arshia hanyalah "boneka" dalam genggamannya-bidak yang ia mainkan dalam sebuah permainan catur berdarah demi menemukan kambing hitam yang bisa ia korbankan dan menanggung dosa yang sudah ia perbuat.' 'Sebenarnya, Arshia mengetahui dibalik niat tersembunyi sang pembunuh "Tuan Muda D", namun ia tetap meyakini bahwa pembunuhan yang dilakukan adalah kesalahan yang harus dituntut dengan keadilan.' 'Ketika akhirnya kebenaran terungkap, keduanya harus memilih antara cinta atau menegakkan keadilan yang membuat mereka terjebak dalam dilema.' 'Apakah cinta akan tetap tumbuh di antara lumuran darah dan kejahatan yang dibenarkan?' 'Atau justru kebenaranlah yang akan membunuh cinta itu sendiri?' Kisah cinta mereka ditulis dengan tinta darah, dibacakan oleh takdir dengan suara gemetar. Karena bahkan langit pun takut menyaksikan betapa indahnya kehancuran itu.
You may also like
Slide 1 of 10
Kill Me, Love Me |ON GOING| cover
Corporate Hearts cover
Change The Plot (Niel)  HIATUS!! cover
luka cover
Fiv-E (On Going) cover
Roman Picisan [Tamat] cover
Gairah papa tiriku yang Hy-per cover
oneshoot [boypussy] cover
Sia-sia | Chaemura  cover
2010 : HIPOTEK SUBPRIME (JAKEHOON)  cover

Kill Me, Love Me |ON GOING|

18 parts Ongoing

'Seorang pria yang dijuluki "Tuan Muda D"-ketua muda pembunuh yang berdarah dingin, bengis, dan tak kenal ampun.' 'Ia membunuh tanpa menghilangkan jejak, dan membuat semua orang tidak mempunyai nyali untuk menyebut julukannya secara terang-terangan.' 'Bahkan, mendengarnya saja sudah berhasil membuat mereka gemetar ketakutan.' 'Namun di balik rumor-rumor kelam yang berterbangan itu, tersembunyi sangat rapat sebuah kebenaran yang tidak banyak orang tahu.' 'Namun perlahan segalanya berubah ketika ia bersembunyi di balik bayangan musuh bebuyutannya sendiri-Arshia, seorang dokter forensik muda yang bukan hanya dikenal dengan kecantikannya saja, ia juga cerdik, penuh taktik dalam menyelidiki kasus pembunuhan, dan mampu menembus kabut misteri di balik matanya.' 'Arshia hanyalah "boneka" dalam genggamannya-bidak yang ia mainkan dalam sebuah permainan catur berdarah demi menemukan kambing hitam yang bisa ia korbankan dan menanggung dosa yang sudah ia perbuat.' 'Sebenarnya, Arshia mengetahui dibalik niat tersembunyi sang pembunuh "Tuan Muda D", namun ia tetap meyakini bahwa pembunuhan yang dilakukan adalah kesalahan yang harus dituntut dengan keadilan.' 'Ketika akhirnya kebenaran terungkap, keduanya harus memilih antara cinta atau menegakkan keadilan yang membuat mereka terjebak dalam dilema.' 'Apakah cinta akan tetap tumbuh di antara lumuran darah dan kejahatan yang dibenarkan?' 'Atau justru kebenaranlah yang akan membunuh cinta itu sendiri?' Kisah cinta mereka ditulis dengan tinta darah, dibacakan oleh takdir dengan suara gemetar. Karena bahkan langit pun takut menyaksikan betapa indahnya kehancuran itu.