Ahmad, seorang mahasiswa semester 5 jurusan manajemen pendidikan islam yang sedang menimba ilmu di Pesantren Darul Ilmi. Ia menghadapi tantangan baru dalam perjalanan hidupnya. Sambil menyelesaikan studinya, ia mempersiapkan diri untuk mengikuti program KKN di desa kuta, daerah pasuruan ,Jawa Timur. Bersama dua sahabatnya, Haris dan Adin, Ahmad menemukan pelajaran hidup tentang persahabatan, kepemimpinan, dan cinta.
Di tengah kesibukan proker KKN , muncul sosok perempuan cantik yang bernama Ayu, seorang wanita desa yang diam-diam tertarik padanya.Namun, di balik sikap manisnya, Ayu sering merasa terganggu jika melihat Ahmad berbicara dengan gadis lain, ketika sedang mengajar mereka. Ayu mulai mengawasi Ahmad dengan cara yang tak biasa-bahkan dia mencari cara agar bisa memiliki Ahmad dengan cara di luar nalar, dengan menjebak Ahmad di ruang kosong, memaksa Ahmad untuk menerima dirinya.
Cerita ini juga menggambarkan bagaimana Haris, seorang santri senior, dan Adin, seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Syari'ah dari Jakarta, membawa warna unik dalam perjalanan mereka dan selalu membantu sahabatnya Ahmad dalam menjalani kehidupan di pesantren.
Dengan latar kehidupan pesantren yang penuh disiplin dan suasana desa yang sederhana namun hangat, novel ini mengangkat nilai kebersamaan, pengorbanan, dan perjuangan menuju kematangan diri.
DI LARANG PLAGIAT⚠️⚠️
FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️
Tiga tahun bukan waktu sebentar apalagi buat seorang Gus Nathan, santri muda karismatik yang kuliah di Mesir. Sejak pertama kali mendengar nama alin dari seorang adeknya alin yang bernama zayyan.
Dia mau ta'aruf, bukan pacaran.
Di titik itu, kebanyakan cowok mungkin udah mundur. Tapi Nathan beda. Dia nunggu... sambil tetap jaga jarak, rajin kirim doa bukan chat romantis dan nitip kabar lewat adik Alin, si Zayyan. Ketika akhirnya Alin dan nathan lulus, mereka dipertemukan lagi. Cinta yang dijaga dengan sabar itu mekar dalam balutan akad sederhana bukan pesta glamor, tapi sakinah yang mereka impikan sejak awal.