⚠️ ! WARNING ! ⚠️
🔞🔞🔞
Cerita homo, gay, boys love. 🏳🌈🏳🌈🏳🌈
DILARANG BACA JIKA DIBAWAH UMUR.
Harry beneran gak ngerti kenapa hidupnya di Hogwarts harus selalu ribet. Bukan cuma karena Voldemort yang terus-terusan bikin masalah, tapi juga karena satu orang, Draco Malfoy.
Setiap hari, setiap jam pelajaran, si ular Slytherin itu pasti aja nyari cara buat gangguin dia. Kalau bukan nyenggol pas jalan di koridor, ya nyeletuk sesuatu yang bikin darahnya naik. Pensilnya tiba-tiba ilang? Pasti ulah Malfoy. Bukunya kotor kena tinta? Sudah bisa ditebak. Bahkan pas kelas Ramuan, cowok itu dengan entengnya bikin Harry dapet omelan Snape, seolah-olah itu tugas hariannya.
Anehnya, Malfoy selalu punya alasan buat deket-deket. Kadang sengaja duduk di belakang biar bisa nyentil jubahnya. Kadang pura-pura lupa bawa buku biar bisa nyebelin dan minjem punya Harry. Ada juga saat-saat di mana dia sekadar mandangin Harry dengan tatapan aneh yang bikin bulu kuduk berdiri.
Awalnya, Harry mikir itu cuma kebiasaan Malfoy yang emang nyebelin. Tapi makin lama, makin jelas kalau ini bukan sekadar kebencian. Sesuatu yang hampir... mengarah ke obsesi.
Dan itu mulai bikin Harry bertanya-tanya. Apa sebenarnya yang Malfoy mau darinya?
Drarry┊͙Jeverus┊͙and Oc Character
warn❗ missgendering & mpreg
Gelap dan terang yang telah terpisah sejak lama disatukan oleh sebuah takdir rumit yang dibawa oleh kedua pemuda yang selalu bermusuhan.
Harry Potter sebagai pihak cahaya dan Draco Malfoy sebagai pihak kegelapan telah membawa sebuah takdir sejak keduanya dilahirkan, Harry yang memikul sebuah takdir untuk menyelamatkan dunia sihir dan menjadi seorang pahlawan dan Draco Malfoy yang memikul sebuah takdir yang berperan sebagai penjahatnya.
Bukan keduanya yang menginginkan berada disituasi seperti ini, bukan keduanya yang menginginkan saling membenci sejak mereka menyadari bahwa mereka berada disisi yang bersebrangan, Harry Potter tidak pernah tau bahwa Draco Malfoy mencintainya, Draco tidak pernah benar-benar membencinya atau bahkan memusuhinya karena ketika manik kelabunya bertemu manik emerald milik sang the boy who lived ia hanya dapat terdiam mematung dan tenggelam dalam hijaunya mata Harry.
Draco hampir menyerah jika saja Lady magic tidak berbaik hati padanya dan mengirimkan tiga anak berambut pirang yang mengaku anaknya dan Harry Potter dari masa depan.
Bisakah ketiga anak itu menyatukan keduanya dan memutuskan takdir rumit yang memisahkan keduanya? dan membongkar banyak hal yang tidak diketahui keduanya?