Xuemei, seorang pengacara sukses abad ke-21, terbiasa hidup dalam dunia yang penuh logika, teknologi, dan keadilan hukum. Namun, hidupnya berubah drastis setelah kecelakaan tragis merenggut nyawanya. Alih-alih menuju akhirat, ia mendapati dirinya terbangun dalam tubuh Xiaoyu, istri seorang jenderal perang dari abad ke-14. Xiaoyu, wanita yang tubuhnya kini dihuni oleh Xuemei, telah menjalani kehidupan penuh penderitaan. Setelah bertahun-tahun menikahi suaminya, Wang Xizhi-seorang jenderal yang melanggar sumpah pernikahan dengan menikahi wanita lain-Xiaoyu kehilangan dukungan dari ibu mertuanya yang kejam dan menghadapi kebencian dari kedua anaknya, Wang Junhao (8 tahun) dan Wang Lingyun (6 tahun). Di tengah kehancuran emosional ini, Xiaoyu akhirnya mengakhiri hidupnya dengan melompat ke danau. Berbekal ingatan dan kecerdasan dari abad modern, Xuemei bertekad untuk memperbaiki kehidupan Xiaoyu yang penuh luka. Namun, perjuangannya dimulai dengan keputusan kontroversial: memperjuangkan perceraian di zaman yang memandang wanita hanya sebagai pelengkap. Strategi hukum modern yang ia terapkan bukan hanya membingungkan mereka yang ada di sekitarnya, tetapi juga memicu kemarahan dan kecurigaan, terutama dari selir baru Wang Xizhi, Yuanyuan, yang licik dan manipulatif. Akankah Xuemei berhasil memberi Xiaoyu kebebasan yang ia idamkan? Siapakah sosok yang akan membantu Xuemei menjalankan rencananya untuk membantu Xiaoyu?All Rights Reserved
1 part