Scenery

Davin, seorang remaja 16 tahun yang dikenal tangguh di lapangan basket, mulai merasakan ada yang salah dengan tubuhnya. Rasa sakit di perut yang terus datang dan kelemahan yang pelan-pelan menggerogoti kekuatannya membuat hidupnya berubah. Tapi Davin memilih diam, menyimpan semuanya sendiri sambil mencoba menjalani hari-hari seperti biasa.

Di sekolah, Davin berusaha menutupi keadaannya dari sahabat-sahabatnya, Samuel dan Gabriel, yang mulai mencurigai ada yang tidak beres. Di rumah, hubungannya dengan Bryan dan Leo-dua kakaknya yang memiliki sikap dingin dan penuh tuntutan-membuat Davin merasa sendirian.

Rasa sakit itu bukan hanya fisik, tapi juga mental. Davin bergulat dengan ketakutan akan kehilangan dirinya sendiri, rasa malu karena terlihat lemah, dan tekanan dari harapan orang-orang di sekitarnya. Semua itu menciptakan dinding yang semakin tebal antara Davin dan orang-orang yang sebenarnya peduli padanya.

Namun, ketika kondisinya semakin memburuk, Davin dihadapkan pada pilihan sulit: terus menyembunyikan rasa sakitnya atau membuka diri sebelum semuanya terlambat. Perjalanan Davin adalah kisah tentang keberanian, hubungan keluarga yang rumit, dan perjuangan seorang anak muda untuk menemukan dirinya di tengah bayangan keruntuhan.