"Rembulan yang Retak" mengisahkan perjalanan seorang gadis bernama Rembulan Swara Arnelita yang terperangkap dalam dunia penuh kepedihan dan kehilangan. Dikenal sebagai sosok yang ceria di luar, Rembulan menyimpan luka batin yang dalam. Ketika ayahnya meninggalkan keluarganya, ia merasa seperti kehilangan sebagian dari dirinya sendiri, menggantungkan harapan pada kenangan yang perlahan memudar. Setiap hari bagi Rembulan adalah pertempuran dengan rasa hampa dan kesepian yang semakin membelenggu.
Di tengah-tengah kesendiriannya, sahabatnya, Melody, berusaha mendekat, namun Rembulan merasa terlalu terperangkap dalam rasa bersalah untuk menerima bantuan. Ia percaya bahwa dirinya hanyalah beban, bahkan bagi orang yang paling peduli padanya. Ketika ia mulai berpikir tentang mengakhiri hidupnya sebagai jalan keluar, perasaan itu semakin kuat dengan setiap detik yang berlalu.
Namun, takdir membawa Rembulan ke titik yang lebih gelap lagi. Sekelompok pemuda, dengan kekuatan dan kekejaman mereka, merampas apa yang tersisa dari dirinya. Kengerian malam itu meninggalkan bekas yang jauh lebih dalam dari apa yang bisa dilihat mata. Dalam kehancurannya, Rembulan merasa dirinya hilang, tak lagi utuh, dan dunia yang dulu dikenalnya menjadi tempat yang asing.
"Rembulan yang Retak" adalah kisah tentang kehancuran jiwa yang tak bisa dilihat oleh orang lain, tentang rasa sakit yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sebuah cerita tentang kehilangan, perasaan terbuang, dan bagaimana seseorang yang telah kehilangan segalanya masih mencari alasan untuk bertahan, meskipun semuanya terasa sia-sia.